 |
| Sumber : (Mentary Fransiska) |
gagasan-online.com – Ketua Jurusan Pertanian Oksana, SP MP mengatakan, perkembangan Ilmu Pertanian UIN Suska Riau sudah baik. Sayangnya, sarana dan prasana masih menjadi kendala ketika hendak melakukan praktik di lapangan.
“Ketiadaan lahan dan bahan praktik menjadi penghambat. Apalagi bahan yang digunakan bersifat sekali pakai, sehingga membutuhkan anggaran besar untuk pelaksanaannya,” kata Oksana, Kamis (10/11/2016) di ruang kerjanya.
Oksana juga menjelaskan, dari pihak dekanat sudah berulang kali mengajukan pengadaan laboratorium untuk praktikum. Tetapi hingga kini belum ada respon yang berarti dari pihak universitas.
Selain itu ia sampaikan, kurangnya teknisi menyebabkan laboratorium tidak terkondisikan dengan baik. Dosen juga merasa kewalahan jika harus menjadi teknisi sekaligus tenaga pengajar. Sedangkan jumlah dosen tidak mencukupi.
“Teknisi lab tidak ada, sementara kuota dosen kurang. Kewalahan jika harus mengajar sekaligus menjadi teknisi,” ujarnya.
Tidak adanya laboratorium praktikum, membuat mahasiswa kesulitan. Tak jarang mahasiswa harus mengikuti praktik di luar kampus. ”Kalau praktik di luar itu mahal. Banyak makan biaya, sementara uang kuliah kami termasuk besar, tapi kok praktiknya keluar,” keluh salah seorang mahasiswa Jurusan Pertanian.
Penulis : Sri Rahayu Ningsih**