 |
| Sumber: Fb Sanggar Latah Tuah |
gagasan-online.com – Untuk kedua kalinya, Sanggar Latah Tuah UIN Suska Riau kembali membawakan teater bangsawan dalam pementasannya. Setelah sukses di Peterakna Mangkat Dijulang, kini Latah Tuah merambah ke Peterakna Episode Anak Mayat.
Sutradara pementasan teater bangsawan, Muhammad Reza Akmal mengatakan Peterakna Episode “Anak Mayat” bukan hanya sekedar penampilan teater saja. Tapi terdapat juga tari, musik, syair dan rupa, sastra dan cinema di dalamnya.
Reza menjelaskan lebih dari seratus orang akan berperan aktif di teater ini. Di tengah pematangan persiapan menjelang penampilannya nanti, Reza menambahkan bahwasanya teater Anak Mayat sebagai proses lanjutan kisah pementasan sebelumnya.
Sekilas Reza menyampaikan alur cerita tersebut dimulai dari peristiwa “Seulas Nangka” yang terjadi pada zaman kerajaan Johor.
Selain alur tersebut, Reza juga menyampaikan terdapat berbagai keganjilan pada pementasan teater nanti. “Mau tau keganjilan apa itu. Silahkan menonton pertunjukan teater Peterakna Episode Anak Mayat,” ujarnya.
Untuk pementasan sendiri, dia mengatakan teater bangsawan bertempat di gedung Anjung Seni Idrus Tintin sejak 19-21 Oktober 2016 pukul 19.30 WIB.
“Dilanjutkan 22 Oktober diadakan pementasan Lancang Kuning sekaligus pemberian Latah Tuah Award yang merupakan penghargaan bagi anggota Sanggar Latah Tuah yang berpartisipasi aktif dalam bidang teater, tari, musik, syair dan rupa. Serta untuk masyarakat luar yang terus mengembangkan kesenian tradisional dan budaya Riau,” tutupnya.
Penulis: Sella Dwi Yulindra*
www.gagasan-online.com