E-Voting Masih Tahap Rencana

Foto: Internet
gagasan-online.com -Pemilihan raya mahasiswa (Pemira) UIN Suska Riau melalui Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) direncanakan menggunakan sistem e-voting online. Namun hal itu ditolak Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM), Senin (05/10/2016) di Gedung Rektorat lantai lima.
Seperti yang diberitakan Gagasan sebelumnya terkait penolakan KPRM terhadap pemira berbasis online, ternyata tidak mengganggu proses sosialisasi e-voting.
Pasalnya, Muhammad Affandes sebagai pembicara tetap memaparkan rencana itu secara gamblang. “E-voting bekerja tanpa campur tangan manusia. Sistem ini dapat meminimalisir terjadinya kecurangan dan membantu proses penghitungan suara dengan cepat. Saat voting ditutup, maka jumlah suara langsung terhitung dan tidak ada jeda untuk dimanipulasi,” jelasnya.
Tidak sampai di situ, Affandes juga mengganggap sistematika e-voting hanya tinggal mengikuti prosedur yang sudah ada. Pemilih cukup mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan hak suaranya. Registrasi ke panitia dengan menggunakan NIM untuk memilih calon pasangan ketua BEM. 
Berdasarkan paparan Affandes, secara tidak langsung Wakil Rektor III Dr Tohirin mendukung rencana yang ditawarkan PTIPD. Dia merasa e-voting dapat mengatasi masalah pemira selama ini. 
Alasan sistem tersebut dianggap sesuai, karena dari tahun ke tahun pemira UIN yang dilakukan secara manual, Tohirin rasakan selalu menimbulkan masalah besar. Salah satunya ia sebutkan seperti perusakan TPS oleh pendukung pasangan ketua BEM yang merasa dirugikan.
“Penerapan e-voting ini untuk meminimalisir masalah di luar batasan itu,” sampainya.
Dia berharap dengan rencana e-voting ini, mahasiswa bisa berpikir maju dalam memanfaatkan teknologi di setiap aktivitas demi terciptanya pemira yang bersih, jujur, adil dan tidak ada rekayasa. 
Penulis : Mujawarah Annafi 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.