Usai Earth Hour, Kamis Bersih Menjadi Agenda Rutin

Mengambil Sampah Untuk Kamis Bersih (foto: Hanif)

gagasan-online.com :Earth Hour belum lama usai. Acara menghemat energi dengan cara mematikan lampu selama satu jam ini menjadi kegiatan rutin tahunan yang menjadi kegiatan mengingatkana masyarakat untuk menghemat energi dan menjaga lingkungan. 

Setelah melakukan kegiatan Earth Hour pada malam minggu 19 Maret lalu  yang berhasil mengundang ribuan peserta yang melhat berbagai penampilan pada malam itu. 
Dengan usainya Earth Hour maka menjadi awal dari kegiatan kamis bersih bagi mahaiswa UIN Suska. Dalam menjaga lingkungan dan Energi maka diputuskan diadakanya bersih-bersih pada kamis sore. Dengan adanya kamis bersih diharapkan lingkungan UIN Suska akan terjaga dan kesadaran untuk menjaga agar bumi tetap baik akan terus bergulir.

Riza Adi Jaya selaku ketua pelaksana Earth Hour mengatakan bahwa salah satu kegiatan yang dapat merealisasikan Earth Hour bukan hanya dalam bentuk menghemat listrik namun juga dalam bentuk membersihkan sampah yang sulit terurai. Karena dengan sampah yang sulit terurai maka akan membuat kerusakan pada ekosistem. Hal ini lah yang seharusnya tidak terjadi “Hubungan antara Earth Hour adalah kita sama-sama menjaga bumi agar tidak ada kerusakan yang mengancam manusia” katanya.

Ia berharap dengan adanya agenda kamis bersih mahasiswa UIN Suska Riau lebih peduli akan sampah yang ada disekitnya. Dengan kepedulian itu mahasiswa akan menjaga kelestarian lingkungan. 
Tidak hanya itu ia juga berharap pada seluruh civitas akademika yang termasuk dari kepegawaian agar juga turun dalam kamis bersih sehingga bukan hanya mahasiswa yang menjaga kelestarian kampus  namun semua warga kampus. “kita berharap kesadaran semua orang yang ada dikampus untuk tidak membuang sampah sembarangan karena dampaknya akan kita rasakan sendiri” harapnya. (Hanif)




LPM Gagasan UIN Suska Riau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.