Cagub dan Cawagub, Imbau Mahasiswa Tidak Golput di Pemira FDK

Para kandidat mengimbau mahasiswa agar tidak golput pada Pemira 11 Apri mendatang (Foto: Setiawan)

gagasan-online.com:
Pemilihan Raya (Pemira) calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub)
Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) akan dimulai pada 11 April 2016. Cagub dan
cawagub bersama-sama mengimbau mahasiswa untuk tidak golput. 
“Golput itu
pecundang. Mereka menginginkan perubahan, tapi tidak memberikan hak suaranya
dalam Pemira. Perubahan apa yang diinginkan kalau tidak memilih,” ucap pasangan
nomor urut 2 Ronal Haryanto di depan Gedung Teater FDK. Kamis, (07/04/16).
Ronal
mengatakan mahasiswa cukup cerdas dalam memilih. Jika dia dan pasangannya
Muhammad Fahrozi tidak terpilih, berarti belum dipercaya. “Dibanding kami kalah
karena banyak mahasiswa yang golput, lebih baik kami kalah karena tidak ada
yang percaya. Dan kami siap kalah,” katanya.
Ronal dan
pasangannya tidak mempermasalahkan siapa yang akan menang pada Pemira FDK. Dia
merasa kedua kandidat sama-sama memiliki tujuan yang sama untuk memajukan FDK.
“Pasti sama-sama mempunyai niat yang baik,” ucapnya.
Senada dengan
ucapan Ronal, pasangan nomor urut 1 Annisa Al Haq dan Aji Agung Nugroho
mengatakan juga siap kalah dalam Pemira nanti. Akan tetapi, menurutnya
masing-masing kandidat pasti yakin akan terpilih dalam Pemira 2016.
Dia
beranggapan,  walaupun kalah dalam
pemira, berarti dukungan yang diberikan mahasiswa lebih banyak untuk kandidat
nomor urut 2. Tapi, ia yakin ada yang membedakan pasangan nomor urut 1dengan
pasangan nomor urut 2. 
Dia merasa dirinya
unik karena hanya satu-satunya wanita yang mencalonkan diri menjadi gubernur di
Pemira 2016. “Saya merasa layak untuk jadi gubernur,” tuturnya.(Ferdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.