Ilustrasi Wisuda |
gagasan-online.com : Sejumlah keluarga wisudawan kritisi mekanisme pelaksanaan wisuda UIN Suska Riau. Hal ini disebabkan karena ketidaknyamanan mereka terhadap lokasi dan kebijakan kampus dalam melaksanakan wisuda.
p { margin-bottom: 0.1in; direction: ltr; line-height: 120%; text-align: left; widows: 2; orphans: 2;Ophir
Daulai, salah seorang
tua mahasiswa dari fakultas Sains dan Teknologi mengatakan sebaiknya
acara wisuda ini dibagi dalam 2 tahap. Ia menilai gedung PKM, lokasi dilaksanakannya wisuda
tidak dapat menampung keluarga wisudawan yang ingin
menyaksikan prosesi wisuda.
Selain itu, gedung PKM juga membuatnya tak nyaman karena suhu yang tinggi karena padatnya manusia “Kalau kayak ini acara wisuda yang seharusnya
khitmad menjadi kurang,”
kata Ophir.
khitmad menjadi kurang,”
kata Ophir.
Hal senada diungkapkan Burhan, salah seorang keluarga dari mahasiswa dari Fakultas Psikologi. Ia mengeluhkan kursi yang tak cukup dan kenyamanan tenda untuk
keluarga yang menunggu diluar gedung PKM.
keluarga yang menunggu diluar gedung PKM.
Banyak keluarga mahasiswa
yang terpaksa tetap berdiri, ada juga yang duduk lesahan di luar
gedung.“kan tidak bagus juga kelihatannya kalau banyak yang duduk
lesehan kayak ini,” ungkapnya.
yang terpaksa tetap berdiri, ada juga yang duduk lesahan di luar
gedung.“kan tidak bagus juga kelihatannya kalau banyak yang duduk
lesehan kayak ini,” ungkapnya.
Ia menyarankan, pihak kampus sebaiknya
menyediakan layar visual, agar keluarga mahasiswa
yang diluar juga dapat menyaksikan acara wisuda di dalam
gedung. (Alif**, Aqib*)
menyediakan layar visual, agar keluarga mahasiswa
yang diluar juga dapat menyaksikan acara wisuda di dalam
gedung. (Alif**, Aqib*)