gagasan-online.com : Terkait pernyataan Rektor untuk penertiban penggunaan dan pemasangan atribut organisasi eksternal kampus, sejumlah mahasiswa menanggapi dengan beragam. Beberapa mendukung dan lainnya meminta klarifikasi terkait pernyataan pimpinan UIN tersebut.
Ramadhani (Sumber : Facebook.com) |
Menurut Dani, tidak ada organisasi eksternal yang berniat untuk memecah belah mahasiswa UIN Suska. Organisasi eksternal mahasiswa yang ada di kampus selama ini dinilai membentuk
dan menjadi tanda hidupnya jiwa semangat pemuda. Namun ia mendukung keputusan Rektor, jika penertiban dilakukan terhadap organisasi eksternal yang berafiliasi dengan gerakan makar, aliran sesat atau berpolitik praktis. “Kalau yang mengarah kesitu bisa jadi,”ujarnya lagi.
Anshor (Sumber : facebook.com) |
Berbeda dengan Dani, salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi Anshor mendukung rencana Rektor untuk melakukan penertiban. Menurutnya sejumlah oknum dan pengambil keputusan beberapa organisasi eksternal memanfaatkan kampus untuk melancarkan beragam doktrin-doktrin bernuansa politik dan aliran kepercayaan. Hal ini membuat keberadaan organisasi eksternal memberikan efek negatif dan cenderung bernuansa politik. “Karena itu, keberadaan mereka doktrin-doktrin negatif itu muncul,”katanya.
dikampus, ego organisasi. kalau bisa karena sifatnya eksternal diluar saja”,
tuturnya.
Ia berharap organisasi internal untuk aktif berperan dan lebih menonjolkan identas diri dalam keseharian kampus. Organisasi Internal diharapkan untuk dapat lebih banyak berkegiatan serta menunaikan tanggung jawabnya sebagai wadah minat bakat dan corong aspirasi mahasiswa dengan lebih baik lagi.(Ika)