WD III Mempertanyakan Surat ‘Bebas Tugas’ Dari Dekan Fekonsos

p { margin-bottom: 0.1in; line-height: 120%; }

Masih Jalankan Tugas : Mahmuzar masih menjalankan tugasnya sebagai Wakil Dekan III Fekonsos. Ia protes dan mempertanyakan alasan Dekan mengambil alih tugas dan fungsinya sebagai WD III
Surat ‘Bebas Tugas WD III’
gagasan-online.com : Wakil Dekan III
Fekonsos Mahmuzar mempertanyakan surat ambil alih tugas dan fungsi
yang disampaikan oleh Dekannya pada kamis lalu. Ia tidak menerima
alasan Dekan yang tertulis didalam surat itu. Menurutnya kebijakan
ini dikeluarkan sepihak dan cenderung dibuat-buat.
Ditemui
diruangannya, ia menunjukkan surat yang disampaikan Dekan Mahendra
Romus kepadanya. Didalamnya tertulis alasan untuk mengeluarkan
kebijakan tersebut. Mahmuzar di-non job-kan sementara untuk
menciptakan iklim yang kondusif di Fekonsos. Hal ini terkait dengan
keterlibatan Mahmuzar dalam ‘konspirasi aksi’ yang dilakukan
belakangan ini.
Mahmuzar menilai
surat tersebut dikeluarkan karena aksinya bersama Forum Dosen dan
Mahasiswa (Fordom) yang memprotes penempatan sejumlah orang sebagai
Kajur dan Sekjur serta Kepala Bagian Tata Usaha yang dinilai
bermasalah. Ia telah menemui Dekan dan mempertanyakan surat tersebut.
“Dia (Dekan) hanya diam saja,”katanya.
Menurutnya tidak ada
alasan Dekan untuk mengambil alih tugasnya. Ia selama ini siap
menjalankan tugas-tugasnya dan terus hadir setiap hari kerja. “Saya
setiap hari hadir ke fakultas,”katanya.
Ia membantah bahwa
surat ini diartikan sebagai pemecatannya selaku WD III.

Pemecatan
Pimpinan Fakultas hanya dapat dilakukan oleh Rektor sebagai pucuk
pimpinan Universitas. Namun, ia heran dengan surat tersebut karena
didalamnya tertulis bahwa Dekan mengambil alih tugas dan fungsinya
sementara, hingga waktu yang tidak ditentukan. “Itu artinya
apa?”katanya.

Ia mengaku telah
melaporkan hal ini kepada Rektor Prof Munzir Hitami dan Kepala Biro
Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan (AUPK) Eramli JAB. “Mereka
menanggapi, tapi lebih baik dikonfirmasi langsung kesana (Rektor dan
Kabiro AUPK),”katanya.
Rektor membenarkan
hal tersebut. Ditemui diruangannya, Rektor Prof Munzir Hitami menilai
Dekan gegabah dalam mengambil keputusan. Keputusan tersebut dinilai
tidak bijak dan dapat dicerminkan sebagai anti kritik. “Kritik dan
debat terhadap pimpinan itukan biasa, kan bisa dihadapi dengan bijak.
Bukan seperti itu caranya menghadapi kritikan,”katanya.
Rektor menyebut
pemecatan berada ditangannya. Namun Dekan mempunyai wewenang untuk
mengambil alih tugas Wakil Dekan. Tentunya, keputusan dikeluarkan
dengan alasan yang jelas dan dapat diterima. Ia mengaku telah
menginstruksikan Dekan untuk menyelesaikan masalah protes jajarannya
dengan bijak dan musyawarah. “Kalau seperti ini sama seperti meniup
gelembung. Semakin dihembus semakin besar dan lama-lama akan
pecah,”katanya.
Menurutnya WD III mempunyai hak untuk memprotes dan mempertanyakan kebijakan ini. Rektor mengatakan WD III Fekonsos masih sah dijabat oleh Mahmuzar meski Dekan memuuskan untuk mengambi alihnya. “Mau diadili dimanapun, selama pengadil itu masih adil dia masih tetap WD III,”katanya.
Saat ditanya
tindakan darinya, Rektor mengaku sedang ia pikirkan. Ia
juga telah menyurati Dekan untuk segera memenuhi tuntutan Fordom dan
menjalankan aturan yang semestinya. “Surat pertama dikeluarkan yang
diganti cuma dua pejabat, saya surati sekali lagi. Tidak tertutup
kemungkinan saya terbitkan surat ketiga,”katanya.
Dekan Mahendra Romus
belum dapat dikonfirmasi. Ia belum dapat dijumpai
karena tidak masuk kerja hari ini. Menururt sekretarisnya, Mahendra
tidak masuk dengan alasan karena anaknya sedang sakit. Saat dihubungi
via telpon seluler, kontak narahubung yang tertulis dalam daftar
nomor telpon pegawai Fekonsos tidak aktif setelah beberapa kali
dihubungi. Berita ini akan terus dikonfirmasi hingga Dekan memberikan
tanggapan terkait kebijakan yang dikeluarkannya.
Hingga saat ini Mahmuzar masih menempati ruangan Wakil Dekan III dan
menjalankan tugasnya. Saat ditemui kru Gagasan, Mahmuzar terlihat
sibuk menandatangi Satuan Kredit Kulikuler mahasiswa. “Ini saya
masih kerja,”katanya sambil menunjukkan SKK.(Hafiz, Arul**)

gagasan-online.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.