gagasan-online.com : Sanggar Latah Tuah (SLT) kembali mementaskan pertunjukan teater dengan judul persimpangan. Ada yang istimewa dalam pementasannya kali ini. Persimpangan menjadi pementasan tunggal kedua setelah di Aceh atau perdana di Provinsi Riau.
Persimpangan akan dipentaskan di Puri Cendana Kota Tembilahan, Indragiri Hilir. Menurut Ketua SLT Dwiki, pementasan nantinya tidak hanya diisi oleh para aktor dari SLT, tetapi juga mengikut-sertakan pelajar Tembilahan sebagai pemainnya.”Ini sebagai bentuk kami mengapresiasi warga Tembilahan,”katanya.
Penampilan teater persimpangan ini akan disutradai oleh Rezza Akmal, dengan naskah yang ditulis P Haryanto. Persimpangan bercerita tentang kehidupan manusia yang selalui menemui pilihan-pilihan hidup. Persimpangan diibaratkan titik yang dijumpai manusia untuk memilih jalan pilihan hidup menuju surga atau neraka.
Tetaer ini sendiri sudah pernah dipentaskan di anjungan seni idrus tintin yang mendapatkan apresiasi dari masyarakat Pekanbaru.Dengan jalan cerita yang sama, masyarakat Tembilahan akan menyaksikan penampilan teater ini pada tanggal 6 Februari nanti.
Kunjungi Suku Laut
Tak hanya mementaskan Teater, SLT juga berencana mengagendakan kunjungan ke suku laut didaerah tersebut. Menurut Dwiki, kegiatan ini bertujuan untuk bertukar pikiran dan menambah wawasan dengan masyarakat suku laut.
Di Indragiri Hilir, Suku laut tak lagi tinggal dilaut. Mereka mulai membuat hidup dan bertempat tinggal di tepi sungai di daerah tersebut. Meskipun begitu, mereka masih menggantungkan hidup dengan hasil laut atau sungai. Sejumlah budaya unik juga masih tetap dipertahankan oleh masyarakat suku laut disana.
Menurut Dwiki, Wakil Rektor III sempat tertarik untuk ikut dalam perjalanan. Namun, sejumlah pertimbangan memberatkan langkah WR III untuk ikut. Para seniman akan menempuh jalur darat dan menyusuri sungai untuk sampai ke pemukiman suku laut tersebut.(Hanif)