gagasan-online.com : Menyambut Maulid Nabi Muhammad Saw, Forum Kajian Islam Intensif (FKII)-Asy Syams bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN Suska Riau adakan Tabligh Akbar, dengan mengangkat tema tentang pergerakan Syi’ah, Selasa (29/12/2015) di Islamic Center UIN Suska Riau.
Dengan pemateri Dr Helmi Basri, Lc MA selaku WD II Fakultas Psikologi yang merupakan pakar Fiqh Maqasid Syariah dan Roni Chandra S Pd I. Acara ini diikuti lebih dari 500 Mahasiswa Se-UIN Suska Riau.
Wahyu Eko Saputro, selaku Ketua FKII Asy-Syams mengatakan tujuan acara ini untuk menambah pengetahun mahasiswa tentang pergerakan Syi’ah di Indonesia yang ditakuti oleh sebagian kalangan umat Islam.
“Selain itu, acara tabligh akbar tersebut sebagai kegiatan awal dalam rentetan agenda Gerakan Anti Syi’ah (GAS) yang dipelopori oleh FKII Asy-Syams dan BEM UIN Suska Riau,” ujarnya.
Materi yang sama dengan sudut pandang berbeda pada acara ini dibagi menjadi dua sesi, pertama Oleh Helmi Basri, dalam penyampaiannya ia menjelaskan mengenai bentuk-bentuk kesesatan Syi’ah.
Menurut Helmi, Syi’ah itu sesat dengan ditunjukkannya berbagai macam rujukan yang ia tampilkan di dalam slide yang dibuatnya.
Sedangkan Roni mengatakan, penganut Syiah membagikan buku-buku secara gratis kepada beberapa perpustakaan universitas terkemuka di Pekanbaru, “Serta melaksanakan tradisi keagamaan mereka yaitu Asyura,” paparnya.
Eko berharap agenda ini didukung oleh elemen kampus yang lain. “ Tidak hanya lembaga mahasiswa yang bergerak di ranah dakwah saja, namun lembaga mahasiswa umum lainnya juga harus ikut serta dalam rangkaian kegiatan ini,” katanya.
(Rilis/Yova Ardyastuti)