Rhino Ariefinsyah: Film Documenter Sebuah Treatment Kreatif

Rhino Ariefiansyah sedang memberian materi tentang Film Documenter (Foto/Hikma)
gagasan-online.com :  Memasuki hari ke 2 Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN), Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Genta Andalas menghadirkan Rhino Ariefiansyah seorang penyedia Produksi Eagle Award Documentary Competition sebagai  pemateri tentang perkenalan Film Documenter yang berlangsung di Mess Universitas Andalas (Unand) Padang.(24/11/2015).

Dia menyampaikan bahwa film documenter adalah sebuah treatment kreatif dari realitas, bagaimana memperlakukan fakta-fakta, realitas dan perlakuan yang kreatif dengan memanfaatkan elemen-elemen dalam film, baik elemen visual maupun audio yang berupa sinematografi, fotografi ataupun pengadeganan dan teknik editing. Ia juga mengatakan bahwa dalam film documenter juga memiliki etika yang harus diperhatikan, 

“Sama seperti dalam menulis atau jurnalistik, film documenter juga memiliki etika. Kita harus memperhatikan etika bersama subjek yang ingin kita dokumentasikan,” ungkapnya.

Ia berharap dengan materi ini peserta yang mempunyai ketertarikan membuat film documenter atau ingin menjadi pembuat film documenter dan  mau mencari tahu yang lebih jauh lagi sehingga dapat mengasilkan karya, ”Semoga tidak terhenti di pelatihan ini, temen-temen juga mencari sumber-sumber lain untuk berkarya,” katanya.

Menurut Laila Mahfuza peserta PJTLN dari LPM Dinamika, materi ini sangat bermanfaat dan penting sekali untuk diketahui. “keren sih, jarang-jarang mendapatkan pelatihan tentang film documenter ini,” tuturnya. Ia juga mengatakan dengan materi ini juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih  tentang film documenter, “ Semoga dengan kegiatan ini, kita bisa menerapkannya di LPM kita,” tambahnya.  (Hikma)
Laporan Perjalanan Wartawan LPM Gagasan di PJTL Genta Universitas Andalas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.