 |
| Foto: Linda dan Sandri |
gagasan-online.com: Rabu, (21/10/2015) bertempat disebelah pekarangan Fakultas Syari’ah dan Hukum (FASIH) dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), terlihat seorang petugas kebersihan sedang sibuk membersihkan halaman tempat belajar yang sering mahasiswa jadikan sebagai kawasan berdiskusi.
Tempat diskusi yang seharusnya ramai dengan diskusi mahasiswa saat sepi dikarenakan banyak sampah yang bertebaran di lokasi. Afni salah seorang petugas kebersihan mengatakan, kurangnya petugas kebersihan menjadi salah satu kendala untuk membersihkan seluruh tempat-tempat vital yang ada di kampus. “Salah satunya tempat diskusi yang sering mahasiswa gunakan. Sering mahasiswa sebut tempat belajar dibawah pohon rindang (DPR),” katanya.
Dia juga mengatakan, kurangnya kesadaran dari mahasiswa memperburuk keadaan. “Mahasiswa tidak tahu menahu permasalahan sampah, mereka hanya tahu soal sampah yang bertebaran dan nantinya ada petugas yang akan membersihkan,” jelasnya.
Hal yang senada juga diungkapkan oleh salah satu petugas kebersihan lainnya, yaitu Safnir. Safnir mengatakan hal yang serupa bahwa mahasiswa kurang peka dengan keadaan disekitar, terutama dengan kebersihan. “Baik kebersihan di dalam maupun di luar lokal,” tuturnya.
Dia berharap mahasiswa sadar dalam menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Menurutnya, hal itu bisa membantu petugas kebersihan dalam menjaga lingkungan yang seharusnya dapat dijaga bersama. “Kami butuh tenaga karyawan tambahan, karena kewalahan menjaga kebersihan lokasi kampus yang besar,” harapnya. (Linda**, Sandri**)