 |
| Ilustrasi Grafis: Wilna Sari |
gagasan-online.com: Tahun ajaran baru 2015/ 2016, UIN Suska Riau mengalihkan penggunaan Sistem Informasi Mahasiswa dan Akademik (Simak) ke Integerated Academic Information System (Iraise). Divisi Sumber Daya Informasi (DSDI) UIN Suska Riau Surya Elhadi menjelaskan peralihan dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa maupun pengelola akademik dalam mengelola data.
“Di Simak yang lama itu ada kendala-kendala yang tidak bisa diperbaiki,” sebutnya, Kamis (17/09/2015) di Gedung Pusat Komputer (Puskom) UIN Suska Riau.
Surya mengatakan, ada beberapa faktor dalam akun Simak yang tidak bisa diperbaiki. Faktor itu bersifat fundamental. Contoh hal yang paling fatal, pada Simak pernah terjadi kebocoran data-data nilai mahasiswa. Selain itu, akun Simak baik dari segi aplikasi maupun dari sisi lain juga dapat disalahgunakan.
“Di sana (red– Simak) admin bukan hanya bisa memasukan nilai, tapi juga bisa mengubah nilai. Bahkan, hanya karena persoalan kedapatan melakukan perubahan nilai ini, satu karyawan yang bertugas sebagai admin dikeluarkan,” sebutnya.
Peralihan Simak ke Iraise ini dia katakan bukan sebuah opsi berpindah dari yang lama ke yang baru. Tetapi memang terpaksa dilakukan karena akun Simak tidak bisa diperbaiki. Namun, setelah berganti kebijakan menjadi Iraise, aplikasi ini tidak dapat lagi disalahgunakan. Salah satu kelebihan lainnya, aplikasi ini dapat mendeteksi pihak yang dengan sengaja mengubah data yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Surya bercerita, disamping Iraise dapat mempermudah mahasiswa dan pihak akademik dalam mengelola data, Iraise juga dapat mengamankan atau memantau pegawai admin yang bekerja.
“Di dalam Iraise sudah ada tatanan yang dibuat. Yang terpenting, Iraise bisa langsung melaporkan segala kegiatan perkuliahan ke Pantauan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti). Berbeda dengan Simak yang dilakukan secara manual,” katanya. (Ferdy)