Pustakawan UIN : Jangan Anarkis, Ada Pola Yang Sikapnya Beradab


korban pingsan setelah dihajar massa
gagasan-online.com  Tindakan anarkis masih menjadi sebuah
permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat, tidak terlepas oleh penduduk
kampus.
Dua orang pencuri kendaraan bermotor (Curanmor) yang tertangkap
basah, mengalami luka parah di bagian kepala setelah mendapat bogem mentah dari
massa. Senin, (16/2).
Diketahui bahwa dua orang tersangka bernama
Ogen dan Agus, aku pelaku ketika ditanya di dalam sel kantor Polisi Sektor
(Polsek) Tampan, yang pada saat itu sedang dirawat oleh tim medis kepolisian.
Muhammad Tawaf selaku pustakawan
Universitas Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau mengatakan sangat bersukur terhadap
penangkapan pelaku, karena lemahnya pengawasan yang ada di kampus.
 “Adanya penangkapan
ini tentu kasus-kasus sebelumnya bisa terungkap dan ini bisa jadi antisipasi
untuk langkah berikutnya untuk pengamanan kendaraan di UIN Suska Riau,”ucapnya.
Terkait dengan luka parah yang dialami oleh
tersangka, Tawaf  meminta Penangkapan
yang dilakukan oleh mahasiswa itu sesuai dengan prosedur, dan menyerahkan semuanya ke pihak berwajib.
“Kita merespon dengan baik dari
penangkapan ini, sehingga selama ini yang menjadi keresahan bisa diatasi,” katanya.
Dia mengatakan, permasalahan anarkis tentu tidak ada yang setuju.
Ada pola yang sikapnya beradab sehingga mendapatkan titik terang dari
kejadian tindak kejahatan.
“Kita kan punya produk hukum, mahasiswa kan juga bisa melihat
kesana. Tidak anarkis, tetap jalani prosedur,” ujarnya.
Ia berharap keamanan kendaraan dapat
diperbaiki sehingga mahasiswa dan pegawai di ruang lingkup universitas lebih
tenang dari sebelumnya. “kalau bisa seperti yang telah dilakukan oleh
UNRI dan Fakultas Saintek UIN,” tutupnya. Albert, Ferdy**



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.