ISIS Incar WNI Sebagai Pengikutnya

Bendera Isis
gagasan-online.com : Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (Fasih) Dr H Akbarizan mengatakan Indonesia adalah sasaran empuk Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti faktor ekonomi dan jumlah penduduk indonesia yang mayoritas muslim, selasa (17/03/2015).

Menurut Akbarizan, jika ISIS  bisa merekrut dan meyakinkan sebagian besar penduduk Indonesia. Penganutnya akan bertambah dalam jumlah yang signifikan, sebab jumlah penduduk Indonesia hampir 300 juta jiwa.

Akbarizan menambahkan indonesia mudah di “susupi” ISIS, karena secara ekonomi, negara Indonesia masih lemah.

“ISIS memiliki dana yang besar, selain itu mereka juga tak keberatan mengeluarkan uang dalam jumlah besar, asal tujuannya tercapa,” ujarnya.


Menurut Dekan Fakultas Syariah ini, orang yang mudah mengikuti ISIS adalah orang yang belum memahami Islam sepenuhnya.

Dia mengungkapkan bahwa dugaan sekarang, ISIS itu dibentuk oleh Amerika sendiri dan didukung oleh Israel, serta tidak jelas sekarang menghacurkan siapa. Kasus ini bisa diredam kalau Amerika serius mengatasinya.

“Sekali bom saja mati Isis itu, karena mereka cuman menggunakan mobil dan tank yang jelek,” katanya.

menurut Akbarizan Amerika mempunyai tujuan untuk mengacak dan memperburuk citra Timur tengah.

“Sedangkan menghacurkan Irak waktu itu, satu malam selesai oleh Amerika ketika melawan Saddam Hussein dengan pasukan tentara yang terlatih dulu,” jelasnya.


Menurut Akbarizan Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin. Masalah orang mau masuk Islam atau tidak, itu hidayah dari Allah. Kita hanya ditugaskan untuk menyampaikan dan mengajaknya dengan cara baik, tauladan dan segala macamnya. 

“Kecuali kalau mereka memerangi kita, wajib kita mempertahankan diri dan mungkin menyerang dalam tujuan mempertahankan diri,” tutupnya. Ferdy**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.