Pro Kontra Mahasiswa Baru Menghadapi PBAK Akbar 2018

Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) akan dilaksanakan serentak semua jalur pada tanggal 17-19 September 2018. Hal ini menyebabkan pro kontra terhadap mahasiswa baru yang telah mengikuti PBAK gelombang pertama pada 27-29 Juli 2018 lalu, pasalnya mereka diikutsertakan pada PBAK akbar, Jum’at (14/09/2018).

Mahasiswa baru Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Riska Anggraini mengatakan dirinya telah membuang-buang waktu. Dikarenakan biaya yang telah ia keluarkan untuk pulang pergi dari kampung ke Pekanbaru. “Letih, apalagi yang kemarin gak dapat apa-apa,” ujarnya.

Mahasiswa baru Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Sandi juga mengatakan ia dan teman-temannya mengikuti PBAK akbar demi sertifikat. “Ikut ajalah, daripada gak ikut, gak dapat sertifikat,” katanya.

Berbeda dengan Riska dan Sandi, mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Sosial (FES), Sarmika justru menyambut datangnya PBAK Akbar. Ia mengatakan PBAK adalah salah satu acara yang sangat ditunggu-tunggu sebagai mahasiswa baru karena berisi info tentang kampus.

“Kalau ditanyain orang tentang kampus gak bingung mau jawab apa,” sebutnya.

Adanya peristiwa saat PBAK gelombang pertama, mahasiswa baru Fakultas Tarbiyah dan Keguruan(FTK), Ayu berharap acara PBAK Akbar dapat berjalan lancar. “Semoga Rektor dan Mahasiswa bisa bekerjasama,” harapnya.

 

penulis : Winda Oktavia

 

editor : Syahidah Azizah Sipayung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.