Isu Penghapusan Konsentrasi di Prodi Ilmu Komunikasi, Begini Tanggapan Kaprodi

Penulis: Chintia Auzuka Lagani**

Gagasanonline.com – Beredar isu bahwa konsentrasi pada Jurusan Ilmu Komunikasi (Ilkom) akan dihapuskan pada tahun 2023. Kabar tersebut membuat mahasiswa Ilkom mempertanyakan kebenarannya.

Salah satu mahasiswa Indri Kurnia Rahmadiana mengaku mendengar kabar tersebut dari salah satu dosen.

Dikatakannya jika kabar tersebut benar, ia sangat setuju. Pasalnya dengan adanya penghapusan, mahasiswa jadi mampu menguasai semua yang bersangkutan dengan jurusan tanpa ada pembedaan.

“Jadi mahasiswa bisa saling berdiskusi satu sama lain. Terlebih ada beberapa mahasiswa yang belum tau potensi yang ada di diri mereka dan belum memiliki dasar pada konsentrasi yang dipilih,” ungkapnya, Selasa (18/4/2023).

Menanggapi kabar tersebut Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilkom M. Badri menyatakan konsentrasi tetap diadakan dengan pembaharuan dalam mata kuliah kedepannya. “Struktur kuliah tetap mengakomodir tiga konsentrasi yang ada, dengan perkembangan dan inovasi yang lebih baik,” katanya via whatsapp, Senin (28/2/23).

Badri mengukapkan, keputusan pengadaan konsentrasi ini telah ditetapkan bersamaan dengan program perancangan kurikulum baru. Dilaksanakan sesuai kalender akademik 2023, yang melibatkan para dosen dan stakeholder.

“Tentunya di dalam perencanaan ini ada yang dihapus, diperbarui dan diganti. Tidak ada mata kuliah pada prodi yang abadi, kecuali mata kuliah wajib pemerintah,” Ungkapnya.

Badri juga menjelaskan perancangan kurikulum ini mengikuti perubahan yang ada di industri dan masyarakat. Dalam perancangan kurikulum yang telah disepakati, kurikulum yang dulunya identik dengan peminatan akan dikumpulkan di semester 6 dan akan menjadi mata kuliah pilihan.

“Jadi yg mau ikut Program Merdeka Belajar -Kampus Merdeka (MBKM) dapat mengambil program kegiatan di industri atau masyarakat yang mana mendukung kompetensi nya,“ jelasnya.

Badri juga menambahkan kurikulum baru yang yang sudah dirancang pada tahun ini hanya berlaku untuk angkatan 2023, dan tidak berlaku surut. “Akan ada sosialisasi kurikulum baru untuk maba melalui pedoman akademik untuk angkatan 2023,” tutupnya.

Reporter: Chintia Auzuka Lagani**, Ashila Razani
Editor: Ristiara Hariati Putri
Foto: Gagasan/Tiara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.