Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Suska Riau Terbitkan Aturan Foto Bersama, Mahasiswa Salah Tanggap

Penulis : Septi Khairani Fitri**

Gagasanonline.com- Dekan Fakultas Syariah Dan Hukum (FSH) Zulkifli menanggapi surat edaran Nomor B-10087/un.04/F.I/PP.00.9/11/2021 terkait Aktivitas Foto Bersama Setelah Seminar Proposal, Ujian Kompre, dan Ujian Munaqasah. Zulkifli mengatakan aturan tersebut bukan sebuah larangan foto bersama, melainkan himbauan supaya mahasiswa FSH tidak melanggar kode etik.

“Surat edaran yang saya keluarkan ini tidak ada latar belakang apa pun melainkan untuk antisipasi terjadinya bersentuhan antara mahasiswa mahasiswi yang bukan muhrim,” katanya saat diwawancarai pada Selasa (9/11/2021).

Baca juga : Forkommasi PMI Wilayah I Sumatera Gelar Rakerwil Bersama Mahasiswa PMI Se-Sumatera

Adapun isi dari surat edaran tersebut yaitu :
1. Menunjukkan rasa syukur atas keberhasilan yang dicapai dengan meninghatkan ketaatan kepada Allah SWT dan senantiasa mengasah kemampuan akademik pada bidang keahlian masing-masing.
2. Menghindari kegiatan yang bertentangan dengan kode etik mahasiswa, seperti foto bersama dengan saling berdempetan dan berangkulan sesama lawan jenis. Bila dalam kegiatan dimaksud diikuti oleh rekan-rekan dari luar kampus, agar tetap menggunakan busana muslim dan muslimah sesuai ketentuan UIN Suska Riau.
3. Pihak Fakultas akan menjatuhkan sanksi bagi peserta seminar proposal, ujian kompre dan ujian munaqasah yang melanggar ketentuan di stas, paling berat pembatalan hasil ujian.

Zulkifli mengungkapkan, surat tersebut dikeluarkan guna menjalankan syariat islam di Fakultas Syariah Dan Hukum. Hal ini dilakukan agar mahasiswa dapat menghindari batas- batas yang tidak islami akibat kesenangan, kecintaan mahasiswa mahasiswi terutama pasca Seminar Proposal, Ujian Kompre,dan Ujian Munaqasah.

Baca juga : Dema Psikologi Open Donasi Perbaikan Fasilitas Pondok Pesantren Al-Azhar Ad-Dauly

Selain itu, Zulkifli menambahkan nantinya FSH akan difasilitasi spanduk untuk foto setelah kegiatan Sempro, ujian Kompre dan Munaqasah.

“Nanti kita akan memfasilitasi flayer/spanduk untuk foto setelah kegiatan Sempro, Ujian Kompre dan ujian Munaqasah berlangsung. Saya sudah memberitahu kepada Wakil Dekan II Fakultas Syariah dan Hukum untuk membuat itu segera ketika momen yudisium pasca ujian munaqasah,” katanya.

Zulkifli mengatakan pihaknya juga telah menetapkan aturan kepada seluruh dosen penguji agar wajib memakai toga ketika pengumuman hasil nilai untuk berfoto bersama mahasiswa mahasiswi.

Sementara itu, bila kedapatan pelanggaran kode etik yang telah ditetapkan maka mahasiswa akan terkena sanksi seperti yang terdapat pada poin ketiga dalam surat yakni pembatalan hasil ujian.

“Kita akan memfasilitasi namun dengan catatan jangan melanggar kode etik karena ini harga diri Fakultas Syariah Dan Hukum,” tegasnya.

 

Reporter : Septi Khairani Fitri, Partania**
Editor      : Rindi Ariska
Sumber foto : Dok. Gagasan / Partania

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.