gagasanonline.com– Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) meresahkan keamanan parkir saat memarkirkan kendaraannya di Parkiran FST. Mahasiswa FST semester sembilan, Ardiansyah mengatakan pernah terjadi kehilangan sepeda motor saat ditemui di FST, Rabu (14/11/2018) .
Hal senada disampaikan mahasiswa FST lainnya, Marliana Safitri menjelaskan kejadian kehilangan motor sering terjadi di Parkiran FST tepatnya di belakang Gedung PSI. Ia mengatakan, Sekuriti hanya mengecek parkiran FST setiap pagi untuk melihat ada tidaknya kunci motor yang tertinggal.
“Tetapi Sekuriti tidak berjaga sampai sore,” jelasnya.
Mahasiswa FST Semester satu, Abu Azid Bustomi mengatakan keamanan parkiran di FST belum maksimal. Ia menambahkan Sekuriti kurang konsisten dalam menjaga Parkiran FST.
“Buktinya masih ada saja kejadian kehilangan motor,” katanya.
Ketua Sekuriti, Dwi Bagus menjelaskan masalah kehilangan motor di FST tak sepenuhnya kesalahan sekuriti. Menurutnya hal itu disebabkan kesalahan mahasiswa yang meninggalkan kunci di motornya.
“Jumlah Sekuritinya kan terbatas,” jelasnya.
Dwi Bagus mengatakan setiap harinya ada 30 Sekuriti yang menjaga namun dibagi menjadi dua sesi, 15 sekuriti di pagi dan 15 di malam hari. Jumlah Sekuriti yang dibutuhkan seharusnya 100 Sekuriti, tapi di UIN Suska hanya ada 66 Sekuriti.
“66 Sekuriti itu pun sudah termasuk petingginya,” tutupnya.
Penulis: Tengku Wikel Novryan**, Wilda Hasanah**
Editor: Bagus Pribadi