KPRM Akan Gelar Simulasi E-Voting

Ilustrasi alur simulasi e-voting. (Sumber : Slideplayer.info)

gagasan-online.com -Ketua Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) Arman Nugroho mengungkapkan, pekan depan KPRM gelar simulasi e-voting guna kelancaran Pemilihan Raya (Pemira) 28 November mendatang. Ini adalah bagian dari sosialisasi Pemira berbasis online tersebut.

Arman mengatakan, simulasi tersebut bekerjasama dengan Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) UIN Suska. Lantaran PTIPD dan rektorat sedang ada kesibukan, Arman belum bisa memastikan tanggal pelaksanaannya.

“Kami targetkan minggu depan sudah dilaksanakan,” inginnya.

Arman menuturkan, simulasi e-voting berguna untuk mengevaluasi dan mengoreksi kekurangan sistem berbasis online ini. “Dari simulasi itu kita lihat, apakah e-voting bisa dilaksanakan atau kita kembali ke manual,” ungkapnya.

Sebagai gebrakan baru dalam perhelatan pesta demokrasi di UIN Suska, Arman harapkan e-voting bisa mencegah pertikaian yang kerap terjadi seperti pemungutan suara dengan sistem manual. Menurutnya, sistem baru ini tetap memiliki kekurangan karena bergantung pada jaringan internet dan listrik.

Di balik kekurangannya, sistem ini juga memiliki keunggulan dari segi keamanan data serta hemat anggaran. “Masalah keamanan data, saat listrik padam secara otomatis akan menyimpan data,” ujarnya.

“Hal ini juga untuk menghindari kerusuhan mahasiswa, maka data akan terjaga aman dan tidak ada yang bisa mengganggu gugat. Di samping  itu e-voting juga upaya menuju go green,“ tambahnya.

Selanjutnya Arman menyampaikan, KPRM telah merekrut sebanyak 90 orang panitia pemungutan suara. Tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersedia lima panitia. Dengan rincian TPS berjumlah 18 yang tersebar di delapan fakultas.

Selain itu, KPRM juga akan menyiagakan panitia keamanan guna mencegah terjadinya segala kemungkinan yang tak diinginkan.

Penulis : Kiki Mardianti**

www.gagasan-online.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.