AJI Pekanbaru Nilai Reformasi TNI dan Polri Gagal

Foto : Tempo.co

gagasan-online.com – Kasus kekerasan terhadap wartawan saat meliput di lapangan masih sering terjadi. Belum lama ini terulang lagi pemukulan wartawan oleh oknum TNI di Medan dan wartawan Net TV di Madiun.

Menanggapi kasus tersebut, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru, Fakhrurrodzi menganggap tindakan agresif  aparat terhadap wartawan menunjukkan gagalnya reformasi TNI maupun Polri.

“Terwujudnya aparat yang berperikemanusiaan itu gagal,” katanya kepada Gagasan usai roadshow Fesmed AJI 2016 di Kampus UR Panam, Selasa (11/10/2016).

Padahal sebelumnya sudah ada pertemuan antara wartawan dengan pihak TNI maupun Polri membahas kasus kekerasan terhadap wartawan guna mencegah hal serupa terjadi lagi. Namun hubungan antara wartawan dengan aparat mengalami pasang surut. “Mereka masih sering menghalangi kerja wartawan di lapangan,” ucapnya.

Fakhrurodzi juga mempertanyakan kenapa sampai terjadi pemukulan oleh oknum Polri maupun TNI terhadap wartawan. Padahal wartawan dan aparat seharusnya bersinergi. “Wartawan adalah mitra, bukan musuh. Kenapa harus ada penganiayaan,” katanya.

Selanjutnya dia menyarankan agar petinggi TNI dan Polri memasukkan materi kebebasan pers dan hak asasi manusia saat pelatihan peserta didik TNI maupun Polri. “Para petinggi Polri dan TNI juga harus mempunyai sikap yang bijakasana,” ujarnya.

“Kalau terjadi kekerasan pada wartawan disebabkan oleh aparat, harus diberi sanksi. Itu sebagai pembinaan bagi anggota yang salah. Jangan dibela apalagi dilindungi. Tak ada guna juga. Kalau ada prestasi, kasih penghargaan. Kalau salah, ya kasih sanksi.”

Untuk mencegah tindak kekerasan terhadap wartawan, Fakhrurrodzi mengimbau wartawan untuk lebih waspada dan memahami situasi dan kondisi di lapangan. Menurutnya lebih baik kehilangan momen di lapangan daripada nyawa jadi taruhan. “Dalam peliputan masih bisa mencari persoalan lain. Tapi kalau untuk nyawa tidak ada. Karena tidak ada berita seharga nyawa,” pungkasnya.


Penulis : Ferdy One Effendi Hsb

www.gagasan-online.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.