 |
| Sumber: Internet |
gagasan-online.com: Akibat penunggakan pembayaran gaji, pekerja kebersihan UIN Suska Riau berutang. “Yang tadinya kami tidak berutang, jadi berutang karena masalah ini,” ucap Mulyadi salah seorang pekerja, Selasa (14/06/2016) di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM)
Sebelumnya, melalui pengawas kebersihan, rektor meminta tenggang waktu untuk penyelesaian masalah pembayaran gaji pekerja. Namun pekerja menolak. Salah satunya Mulyadi.
Mulyadi menilai tenggang waktu yang diminta rektor terlalu lama. Waktu dua hari yang diminta rektor, menurutnya tidak bisa menjamin gaji pekerja akan keluar.
“Hak kami sebagai pekerja sudah diabaikan oleh pimpinan,” katanya.
Mulyadi mengungkapkan jangan karena hanya sebagai pekerja kebersihan, yang diatas membodoh-bodohi yang ada dibawah. “UIN ini tidak akan bersih kalau tidak ada Cleaning Service (CS),” ujarnya.
Mulyadi juga menjelaskan, untuk masalah uang tidak ada toleransi dan itu menyangkut banyak hal. “Berapa perut yang harus dikasih makan kalau gaji belum dibayar,” keluhnya.
“Apakah ini ada permainan dari orang rektorat atau dari perusahaan yang ada main,” duganya. (Ferdy)
www.gagasan-online.com
Portal Warta Digital
LPM Gagasan UIN Suska Riau