 |
| WR II Dr Akhyar Saat Ditanya Mahasiswa (Foto: Irna) |
gagasan-online.com: Rapat
audiensi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) yang diadakan di lantai empat
Gedung Rektorat, Selasa (05/04/2016) pukul 14.50 WIB belum menuai hasil konkret.
Saat Audiensi mahasiswa FTK bersama BEM FTK dan HMJ, Ketua HMJ Pendidikan Kimia (PKA) menyampaikan
permintaan kepada Rektor untuk menyiapkan laboratorium baru yang kondusif untuk
pratikum HMJ PKA.
audiensi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) yang diadakan di lantai empat
Gedung Rektorat, Selasa (05/04/2016) pukul 14.50 WIB belum menuai hasil konkret.
Saat Audiensi mahasiswa FTK bersama BEM FTK dan HMJ, Ketua HMJ Pendidikan Kimia (PKA) menyampaikan
permintaan kepada Rektor untuk menyiapkan laboratorium baru yang kondusif untuk
pratikum HMJ PKA.
Hal
ini ditanggapi oleh WR II Dr Akhyar,
menurutnya untuk sementara mahasiswa PKA diperkenankan menggunakan labor
Fakultas Sains dan Teknologi, labor Fapertapet, atau menyewa labor Universitas
Riau (UR).
ini ditanggapi oleh WR II Dr Akhyar,
menurutnya untuk sementara mahasiswa PKA diperkenankan menggunakan labor
Fakultas Sains dan Teknologi, labor Fapertapet, atau menyewa labor Universitas
Riau (UR).
HMJ
PKA mendesak Rektor untuk segera menindaklanjuti tuntutan mahasiswa, karena pernyataan
WR II dinilai kurang rasional jika harus meminjam fasilitas milik fakultas
lain. Sementara itu, FST tidak memiliki labor kimia yang sesuai dengan standar
labor yang membuat mahasiswa kawatir akan terkena dampak dari zat kimia yang
ada, sedangkan untuk jadwal penggunaan labor di FPP padat. Sedangkan jika harus
menyewa terkendala biaya.
PKA mendesak Rektor untuk segera menindaklanjuti tuntutan mahasiswa, karena pernyataan
WR II dinilai kurang rasional jika harus meminjam fasilitas milik fakultas
lain. Sementara itu, FST tidak memiliki labor kimia yang sesuai dengan standar
labor yang membuat mahasiswa kawatir akan terkena dampak dari zat kimia yang
ada, sedangkan untuk jadwal penggunaan labor di FPP padat. Sedangkan jika harus
menyewa terkendala biaya.
Saat
ditemui usai aksi FTK, Ketua HMJ PKA Yogi Pahrianto langsung menemui WR II Dr
Akhyar guna membahas perihal rapat audiensi yang dilakukan oleh Jurusan
Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dengan PKA.
ditemui usai aksi FTK, Ketua HMJ PKA Yogi Pahrianto langsung menemui WR II Dr
Akhyar guna membahas perihal rapat audiensi yang dilakukan oleh Jurusan
Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dengan PKA.
Hasil
audiensi yang dihadiri Ketua Jurusan, mahasiswa
MPI yang belajar di gedung bersama FST dan FTK meminta direlokasikan ke gedung
kembar FTK yang sebelumya dipakai oleh Fakultas Syariah dan Hukum. Menurut
Ketua HMJ PKA, mahasiswa MPI bersedia pindah ke gedung kembar FTK namun atas
peresmian Dekan FTK. Selain itu mahasiswa menuntut pembenahan fasilitas.
audiensi yang dihadiri Ketua Jurusan, mahasiswa
MPI yang belajar di gedung bersama FST dan FTK meminta direlokasikan ke gedung
kembar FTK yang sebelumya dipakai oleh Fakultas Syariah dan Hukum. Menurut
Ketua HMJ PKA, mahasiswa MPI bersedia pindah ke gedung kembar FTK namun atas
peresmian Dekan FTK. Selain itu mahasiswa menuntut pembenahan fasilitas.
Tujuan
PKA meminta mengosongkan kelas yang dipakai MPI dikarenakan di lantai dasar
terdapat labor yang mengandung zat kimia berbahaya yang menuai sampai ke lantai
dua. Dengan dampak jangka panjang memicu kanker dan dampak jangka pendek mual-mual
disertakan pusing. Yogi Pahrianto berharap hasil audiensi fakultas dapat cepat
ditanggapi oleh pihak Rektorat.(Irna Dee)
PKA meminta mengosongkan kelas yang dipakai MPI dikarenakan di lantai dasar
terdapat labor yang mengandung zat kimia berbahaya yang menuai sampai ke lantai
dua. Dengan dampak jangka panjang memicu kanker dan dampak jangka pendek mual-mual
disertakan pusing. Yogi Pahrianto berharap hasil audiensi fakultas dapat cepat
ditanggapi oleh pihak Rektorat.(Irna Dee)