WR III Bantah Pertahankan Fauzi Ahmad Sebagi Ketua BLM

http://www.gagasan-online.com/2016/03/gagasan-online.html

gagasan-online.com : Wakil Rektor III Dr Tohirin membantah jika ia dinilai lambat untuk mengganti Ketua BLM Fauzi Ahmad. Fauzi Ahmad yang berstatus alpa studi sejak semester lalu belum dapat diganti karena terkendala sejumlah aturan dan prosedural yang harus dipenuhi. Namun Ia berjanji dalam waktu dekat akan melakukan tindakan untuk menyelesaikan permasalahan ini.

WR III Dr Tohirin

Menurut Dr Tohirin, permasalahan ini seharusnya dapat diselesaikan oleh BLM. Posisi pihak kampus hanya mengayomi dan memberi legalitas terhadap kesepakatan mahasiswa. Namun, ia mengakui bahwa pihak kampus perlu ambil sikap karena masalah ini telah berlarut-larut.

Ia telah menganjurkan kepada Fauzi Ahmad untuk
membuat surat pengunduran diri sedari dulu. Namun ia baru mendapat surat itu setelah sejumlah perwakilan BLM Fakultas menemuinya. “Itupun baru saya terima fotonya di WA (WhatsApp),” katanya.

Sebelumnya, Fauzi Ahmad tidak membantah bahwa ia tidak dapat lagi berkuliah karena alpa studi. Ia telah memberitahukan permasalahan ini kepada Wakil Rektor III dan mengajukan pengunduran diri sebagai Ketua BLM. Namun saat itu WR III Dr Tohirin menolaknya dengan alasan tidak ada penggantinya.“Karna
yang menggantikan saya tidak ada,” ujarnya.

Namun hal itu ditampik WR III, menurutnya pengunduran diri yang disebut Fauzi Ahmad hanya secara lisan dan tidak prosedural. Menurut Tohirin saat itu ia sudah menghubungi Ketua BLM sebelumnya terkait kasus ini. “Saya pelajari dulu, Kalau di PUOK itu bagaimana kalau Ketua BLM nya mengundurkan diri. Bukan karena saya tak mau menggantinya,”katanya.

Fauzi Ahmad

Ia memang mengakui saat itu penunjukan Wakil Ketua BLM sebagi pelaksana tugas tidak dapat dilakukan karena sudah wisuda. Sedangkan sekretaris BLM juga menolak  dengan alasan tidak sanggup karena seorang perempuan.

Saat ini sejumlah opsi telah ia terima untuk menunjuk pelaksana tugas Ketua BLM. Sejumlah perwakilan BLM Fakultas juga telah menemuinya untuk meminta kejelasan penyelesaian masalah ini. Menurutnya salah satu opsi yang paling memungkinkan adalah membuat surat edaran kepada seluruh BLM fakultas untuk melakukan pertemuan dengan tujuan pemilihan pelaksana tugas BLM.”Kemungkinan yang paling pasti dan akan segera dilakukan itu, tapi kita tunggu dulu surat pengunduran diri itu sampai ke kita, ini suratnya baru cuma di WA,”katanya.(Hafiz)    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.