Seno Gumira Ajidarma: Penulis yang Bagus adalah Pembaca yang Rakus

gagasan-online.com: Sastrawan Nasional Seno Gumira Ajidarma menyampaikan materi Menguak Sastra di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat. Seno mengatakan dalam sastra, seseorang tidak pernah tahu satu kebenaran apa itu sastra. Sastra memerlukan usaha yang sangat politis. “Sastra tidak bisa dirumuskan dan tidak ada kebakuan di dalamnya,” tuturnya,

“Sastra itu bukan soal apa, tapi persoalan bagaimana cara seseorang menghasilkannya,” terangnya, Minggu (08/11/15) dalam acara yang di gelar oleh Surat Kabar Kampus (SKK) Ganto UNP.

Dia juga mengatakan, selama masih terdapat perdebatan dalam sastra, berarti belum ada kebenaran. Hasil sastra tidak ada artinya jika apa yang dibuat itu serupa dengan apa yang dihasilkan orang lain. Sastra yang unik memiliki hasil yang berbeda dengan orang lain. Dalam pembuatan sastra, keunikan itu penting.

Menurutnya, kata kunci sastra bukan menulis, tapi membaca. Mereka yang disebut sastra itu, mereka yang memburu kenyataan. Belajar menulis itu, intinya belajar membiasakan diri untuk membaca. Menjadi pembaca tidak lebih rendah dari pada menulis. Kadang orang menulis juga jarang membaca.

Selanjutnya Seno menjelaskan, semua penulis yang bagus itu adalah pembaca yang rakus. Karena, peran sastra itu untuk mencerahkan,  memberikan inspirasi, dan juga menghibur. Dalam menulis, seseorang harus banyak membaca. “Hilangkan mitos dalam sastra yang mengharuskan sastra menggunakan kata-kata tinggi dan mendayu-dayu,” sarannya.

Mengikuti acara Seminar Nasional Menguak Sastra, Eko sebagai peserta seminar sekaligus peserta Pelatihan Kegiatan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PKJTLN) menilai materi yang disampaikan Seno Gumira masih kurang.  Dia menganggap porsi Seno dalam memberikan materi hanya sedikit.

“Seharusnya Seno punya porsi lebih besar dalam menjelaskan apa itu sastra. Dan lain kali, porsi pemateri harus sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Agar semua peserta bisa mengerti dengan apa yang disampaikan,” harapnya. (Ferdy)