 |
| Bedah Buku Mukhtar Ahmad (Foto : Rofiq**) |
gagasan-online.com : Riau Pos Grup gelar Bedah buku Muchtar Ahmad “Sang
Pionir” di Kaliandra Meeting Room, Gedung Graha Pena Riau. Jumat (6/11/2015). Acara ini menghadirkan enam
orang narasumber yang berkompeten di bidangnya, Rida K Liamsi (Chairman Riau
Pos Group), FachriYasin, Chaidir, Hamidi, HjAzliani Agus, dan Muhammad Amin.
Pionir” di Kaliandra Meeting Room, Gedung Graha Pena Riau. Jumat (6/11/2015). Acara ini menghadirkan enam
orang narasumber yang berkompeten di bidangnya, Rida K Liamsi (Chairman Riau
Pos Group), FachriYasin, Chaidir, Hamidi, HjAzliani Agus, dan Muhammad Amin.
Hamidy mengenang
sejumlah gagasan besar Muchtar yang sudah muncul sejak kepulangan ahli perikanan
itu dari pendidikan doktor di Jepang sekitar tahun 1980-an. Gagasan besar itu antara
lain pembuatan kapal perikanan untuk memproduksi perikanan tangkap dan peningkatan
kesejahteraan nelayan Riau atau pembangunan RS Muhammadiyah ketika Muchtar dipercaya
menjadi Ketua PW Muhammadiyah Riau.
sejumlah gagasan besar Muchtar yang sudah muncul sejak kepulangan ahli perikanan
itu dari pendidikan doktor di Jepang sekitar tahun 1980-an. Gagasan besar itu antara
lain pembuatan kapal perikanan untuk memproduksi perikanan tangkap dan peningkatan
kesejahteraan nelayan Riau atau pembangunan RS Muhammadiyah ketika Muchtar dipercaya
menjadi Ketua PW Muhammadiyah Riau.
“Muchtar Ahmad hidup di tengah situasi masyarakat dengan sistem nilai yang
tak mendukung,” ujarHamidy.
Buku Sang Pionir menceritakan biografi seorang Muchtar Ahmad yang merupakan mantan
rektor Universitas Riau (UR). Ia mempunyai jejak-jejak konstribusi bagi Provinsi
Riau, dengan mengeluarkan pemikiran-pemikiran hebatnya.
Buku ini ditulis oleh Muhammad Amin dalam waktu 3 bulan,
menggambarkan sosok seorang yang pekerja keras, dengan berwarna-warni sisi kehidupan
dimasa mudanya hingga sekarang. Pemikirannya yang jauh lebih maju kedepan demi
perkembangan Provinsi Riau kedepannya.(Roqib**)
menggambarkan sosok seorang yang pekerja keras, dengan berwarna-warni sisi kehidupan
dimasa mudanya hingga sekarang. Pemikirannya yang jauh lebih maju kedepan demi
perkembangan Provinsi Riau kedepannya.(Roqib**)