Aliansi Mahasiswa Alpa Studi Berencana Gelar Aksi Damai

http://www.gagasan-online.com/2015/10/Aiansi-Alpa-Studi-UIN-Riau.html
Ilustrasi-Net
gagasan-online.com : Aliansi Mahasiswa Alpa Studi berencana lakukan aksi damai ke seluruh Fakultas di UIN Suska Riau. Aksi ini dilakukan untuk memohon dukungan atas nasib mereka berupa tanda tangan dukungan di kain putih yang mereka sediakan. Aksi ini rencanya akan dilakukan pada hari Senin mendatang (5/10/2015).
Koordinator aliansi Adi membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan aksi ini dilakukan semata-mata untuk menggalang dukungan dan simpati dari para mahasiswa aktif. Mereka juga sempat menyebar kuisioner perihal kebijakan baru pembayaran uang kuliah yang diputuskan oleh kampus. “Sudah sekitar seribu yang sudah kami sebar,”katanya.
Dari hasil kuisioner yang mereka dapat, kebanyakan mahasiswa tidak mengetahui kebijakan baru terkait kebijakan baru pembayaran uang kuliah tersebut. Selain itu, mahasiswa juga menolak alpha studi dan mendukung aksi aliansi mahasiswa alpa studi. “Mahasiswa mendukung, dan meminta kebijakan tersebut dievaluasi,”katanya.
Massa aliansi akan berkelilng mulai pukul sembilan pagi hingga dua siang. Menurut Adi pihaknya juga telah mendapat dukungan dari sejumlah lembaga di dalam dan luar kampus. “Kami juga mendapat dukungan dari luar,”katanya.
Sebelumnya, Fadli dari advokasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika (HMJ TIF) mengabarkan akan ada aksi damai yang akan dilakukan Aliansi Mahasiswa Alpa Studi. Menururtnya pihaknya mendukung aksi aliansi alpa studi. Ia menilai, keterlambatan pembayaran uang kuliah yang dilakukan mahasiswa alpa studi tidak sepenuhnya kesalahan mereka.  “Kami berusaha membantu, waktu mereka buat posko pengaduan juga kami bantu”katanya.
Tahun ini UIN Suska Riau mengeluarkan kebijakan baru terkait pembayaran uang kuliah mahasiswanya. Pihak kampus menghapus sistem denda dan perpanjangan masa pembayaran uang kuliah. Pihak kampus menyediakan masa pembayaran uang kuliah yang lebih panjang dari tahun sebelumnya. Namun sebagian mahasiswa mengaku tidak mengetahui kebijakan tersebut. Akibatnya banyak mahasiswa yang gagal melakukan pembayaran uang kuliah di akhir masa pembayaran langsung berstatus alpa studi.
Berdasarkan informasi yang didapat, sejumlah kasus disebabkan karena jaringan offline antara pihak kampus dengan sejumlah bank yan ditunjuk sebagai mitra. Adi bahkan menyebut ada bank di luar Pekanbaru yang tidak lagi membuka pembayaran uang kuliah pada siang, hari terakhir pembayaran uang kuliah.”Cuma buka sampai jam satu siang, setelah itu mereka tidak terima lagi,”katanya.(Hafiz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.