gagasan-online.com : Rektor Prof Munzir Hitami membantah tuduhan yang menyebut pihak kampus tidak maksimal dalam sosialisasi pembayaran uang kuliah. Menurutnya pihak kampus telah mengumuman masa pembayaran uang kuliah di sejumlah media publikasi. Pengumuman ini juga telah disampaikna jauh hari sebelum masa pembayaran uang kuliah dibuka.
“Kalau tidak disosialisasikan, kenapa dua puluh enam ribu mahasiswa bayar uang kuliah,”katanya saat bertemu dengan massa Aliansi Alpha Studi di lantai IV Rektorat. Jumat (5/9/2015)
Selain itu, ia juga menyebut telah melakukan koordinasi dengan para dekan di Fakultas untuk turut mensosialisasikan hal ini. Pihak kampus juga telah menggelar rapat pimpinan dan sepakat untuk tidak memperpanjang masa pembayaran. “Sudah sepakat menutup masa pembayaran,”katanya
Saat ditanya mengenai kebijakan baru pembayaran uang kuliah, Rektor menyebut hal ini sudah sesuai aturan. Sistem denda pembayaran yang diterapkan pada tahun sebelumnya disebut tidak mempunyai dasar hukum. “Denda seperti itu tidak ada dasar hukumnya,”katanya.
Saat itu, Aliansi Alpha Studi menuntut pihak kampus untuk memberi kesempatan bagi mereka untuk dapat membayar uang kuliah dan kembali menjadi mahasiswa aktif. Mereka mengaku tidak mengetahui masa pembayaran uang kuliah yang disediakan pihak kampus. Sebagian lainnya, mengaku tidak mengetahui kebijakan baru kampus yang menyebut tidak memberikan waktu perpanjangan bagi mahasiswa yang terlambat.
Sebelumnya, pihak kampus telah mengumumkan masa pembayaran uang kuliah dari tanggal 1-31 Juli 2015. Pihak kampus mengumumkan informasi ini di situs web resmi kampus, sosial media, media publikasi Fakultas, dan sejumlah spanduk. Pengumuman ditampilkan sama halnya seperti tahun-tahun sebelumnya, namun sejumlah pengumuman tidak menyebutkan kebijakan baru yang menyebutkan tidak ada perpanjangan waktu dan denda bagi yang terlambat.(Toni,Ferdy)