gagasan-online.com Minimnya
pangan daging di Riau, mendapat sorotan dari akademisi Fakultas Pertanian dan Peternakan
(Fapertapet) UIN Suska Riau. Bambang Kuntuoro misalnya, ia bercerita tentang kebutuhan
pangan daging Riau kebanyakan dipasok dari luar daerah.
pangan daging di Riau, mendapat sorotan dari akademisi Fakultas Pertanian dan Peternakan
(Fapertapet) UIN Suska Riau. Bambang Kuntuoro misalnya, ia bercerita tentang kebutuhan
pangan daging Riau kebanyakan dipasok dari luar daerah.
“Dibilang
cukup, belum cukup. Dibilang sudah terpenuhi, belum terpenuhi,” ujarnya kepada
gagasan-online.com Senin, (25/05/2015) di Laboratorium Pascapanen Fapertapet.
cukup, belum cukup. Dibilang sudah terpenuhi, belum terpenuhi,” ujarnya kepada
gagasan-online.com Senin, (25/05/2015) di Laboratorium Pascapanen Fapertapet.
Kepala
Laboratorium Pascapanen Fapertapet ini juga mengatakan, Riau belum mampu
hentikan impor daging sapi dari luar. “Berbeda dengan pangan unggas dan telur yang
terpenuhi dengan baik,” tuturnya.
Laboratorium Pascapanen Fapertapet ini juga mengatakan, Riau belum mampu
hentikan impor daging sapi dari luar. “Berbeda dengan pangan unggas dan telur yang
terpenuhi dengan baik,” tuturnya.
Saat
ini provinsi Lampung dan Sumatera Selatan menjadi daerah yang memasok kebutuhan
pangan sapi ke Riau. Tak hanya dalam negeri, kebutuhan pangan sapi Riau juga
bergantung pada negara Australia.
ini provinsi Lampung dan Sumatera Selatan menjadi daerah yang memasok kebutuhan
pangan sapi ke Riau. Tak hanya dalam negeri, kebutuhan pangan sapi Riau juga
bergantung pada negara Australia.
Kampar
merupakan kabupaten yang menjadi lumbung sapi di Provinsi Riau. Namun produksi
peternak Kampar ini tak mampu hentikan ketergantungan Riau terhadap impor sapi
dari luar daerah. (Ayu*)
merupakan kabupaten yang menjadi lumbung sapi di Provinsi Riau. Namun produksi
peternak Kampar ini tak mampu hentikan ketergantungan Riau terhadap impor sapi
dari luar daerah. (Ayu*)
Share this article :