Komunitas Rumah Kayu Adakan Luncur dan Bincang Buku

gagasan-online.com Komunitas Rumah Kayu Pekanbaru laksanakan peluncuran dan bincang
buku kumpulan puisi “Dalam Lipatan Kain” 
karya Esha Tegar Putra di Perpustakaan Soeman Hs, Provinsi Riau. Rumah
Kayu turut mengundang Alizar Tanjung, M. Asqalani eNesTe dan Alvi Puspita
sebagai narasumber. Minggu (03/05/2015).

ilustrasi
Esha Tegar Putra mengatakan peluncuran dan bedah buku puisi “Dalam
Lipatan Kain” berdasarkan hasil diskusi bersama. Didalam buku lipatan kain itu
ditujukan bukan penjelasan atau uraian tentang 
puisi, tetapi pemaknaan seorang penulis dalam lipatan kain tersebut.
Menurutnya, lipatan kain itu sebagai simbol dari awal manusia hidup
sampai meninggal. Dalam lipatan kain itu mengandung unsur waktu, takdir,
tradisi dan puisi itu sendiri.
“Puisi ini sebagai simbol perjalanan waktu,” ucapnya.
Sebagai pemateri, Alvi Puspita mengucapkan ada hal yang berbeda
didalam buku puisi lipatan kain. Secara kasat mata, lipatan kain sebagai simbol
bukan hanya sesuatu yang dipakai,tetapi banyak hal 
yang lain.
“Seperti simbol pernikahan, dan suatu hal yang luar biasa,”  jelasnya.
Sedangkan Alizar tanjung menilai secara keseluruhan buku puisi ini
banyak bercerita tentang adat minang dan penggunaan katanya pun sama.
 “Seperti sirah, biniku dan
galombang gadang,” sebutnya.
Selain itu, M Asqalani mengatakan bangga dengan penulis, karena apa
yang ditulis tidak mengada-ngada dan sesuai dengan yang dialami.
“Berdasarkan identitas dia berasal dan tumbuh,” sampai Asqalani.
Hamdi Al fansuri salah seorang peserta berpendapat kegiatan ini
bagus untuk dilaksanakan. Selain menampilkan bedah buku puisi, juga menarik
minat peserta untuk mengembangkan bakatnya untuk menulis.
Hamdi berharap kegiatan ini berekelanjutan. “Datangnya penulis bisa
jadi motivasi untuk peserta,” tutupnya. (Ferdy**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.