gagasan–Tiga calon Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakuktas Sains dan Teknologi (Faste) beradu visi, Jumat (16/01/2015). Ini terjadi dalam debat kandidat pemilihan raya (Pemira) Faste yang berlangsung di teater room Fakultas.
Debat kandidat diawali dengan penyampaian visi misi masing-masing calon. Acara ini merupakan salah satu agenda dalam rangkaian kegiatan Pemira Faste. “”Setelah ini masa tenang, baru setelah itu kita pemilihan,” kata Harbi Ketua Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Faste
Namun, Harbi Ketua Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Faste menilai kegiatan tersebut tidak terlalu memuaskan. Menurutnya debat kandidat tersebut terkesan seremonial. “Pemahaman sebenarnya tentang pemira dan aturannya masih belum dipahami,” katanya.
Selain itu, Ia juga mengkritisi ketiga kandidat yang dinilai belum maksimal dalam penyampaian visi misinya. “Tidak terlalu rinci, tidak terlu teknis dan banyak di luar pembahasan,”katanya.
Ketua KPRM Faste Arif mengakui persiapan dilakukan tidak terlalu maksimal. Hal ini dikarenakan waktu persiapan terlalu singkat. “Sebenarnya bulan maret bang, tapi Dekan minta pemira harus di bulan Januari,”katanya.
Arif juga mengatakan pihak dekanat juga berperan dalam pemira yang dipercepat ini. Namun, Arif akan bekerja maksimal dan siap netral dalam pemira faste. “KPRM netral bang,” katanya.
Pemilihan akan berlangsung pada 19 Desember nanti. Pasangan Yoga Mahardika dan Muhamad Fadli nomor urut 1 akan bersaing dengan Luthfi Alamsyah-Rafido Yandi nomor urut 2 dan M Fahrul Rozi-Handika nomor urut 3 dalam pemira yang menggunakan sistem E-Vote pertama di UIN Suska Riau. (Hafiz)
Gagasan
Lembaga Pers Mahasiswa
UIN Suska Riau
