Penulis : Rofiqoh Romadhoni
Gagasanonline.com – Pemberitaan Satpam UIN Suska Riau tentang keluhannya terhadap mahasiswa/i menuai berbagai tanggapan. Beberapa netizen menanggapi terkait permasalahan tersebut. Dalam komentar di akun Gagasan, netizen menilai jika satpam yang sering melakukan pelanggaran seperti pelecahan verbal kepada mahasiswi, Selasa (13/6/2023).
“Menyalahkan kode etik mahasiswa? terus kalau bapak goda-goda kami, yang melecehkan secara verbal itu gimana pak? atau mungkin boleh kita buat kesepakatan terkait kode etik satpam juga pak?,” keluhnya.
Selain itu, netizen lain juga menanggapi kebenaran dari perbuatan tidak menyenangkan tersebut.
Ia mengaku bahwa ada mahasiswa yang merasa tidak aman dan nyaman. “Keluhin kode etik mahasiswa tapi goda-goda mahasiswi, buat gak nyaman dan aman,” imbuh netizen lain.
Baca: Lahan parkir FTK Belum Bisa di Perbaiki, Kabag Umum : Dkarenakan Ada Pengalihan Anggaran
Kemudian, netizen juga menanggapi pelarangan bagi mahasiswa/i untuk masuk ke kampus pada hari libur.
“Mahasiswa masuk keluar kampus saat libur itu hak mereka, apalagi kalau ada kegiatan organisasi,” ujarnya.
Mereka mengesalkan bahwa sikap satpam yang tidak bisa menjaga keamanan lingkungan di kampus. Dilansir dari nawakara.com, tugas anggota satpam adalah menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di tempat kerja dan lingkungannya yang meliputi aspek pengamanan fisik, personel, informasi dan pengamanan teknis lainnya dan melindungi serta mengayomi terhadap warga di tempat kerja dan lingkungannya.
Maka dari itu, netizen mengungkapkan berbagai kritikan terhadap satpam UIN Suska Riau yang melanggar kode etik. Hal tersebut menimbulkan rasa tidak aman dan nyaman kepada mahasiswa/i UIN Suska Riau.
“Harapannya, semoga untuk ke depannya ada pembenahan dalam tata kelola satpam baik sikap, cara kerja, dan lainnya,” jelasnya.
Reporter : Rofiqoh Romadhoni
Editor : Fira Wahuni Putri
Foto : Dok. Gagasan