Singkirkan 7000 Peserta Se-Dunia, Siswa Kelas 2 SD Asal NTT Raih Juara 1 Lomba Matematika

Penulis: Melsa Triamanda

Gagasanonline.com – Siswa kelas dua Sekolah Dasar (SD) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) menyabet juara 1 lomba matematika dan sempoa tingkat dunia. Lomba ini diselenggarakan oleh Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition 2022. Bocah bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay tersebut berhasil menyingkirkan 7000 peserta lainnya dari seluruh dunia.

Nono panggilan akrabnya, merupakan pelajar SD Inpres Buraen 2 Kabupaten Kupang, NTT. Pada kompetisi tersebut, ia meraih juara pertama mengalahkan peserta dari Qatar yang mendapatkan juara kedua dan Amerika Serikat (AS) juara ketiga.

Nono berhasil menyelesaikan sebanyak 152.020 soal dari 15.201 file, dimana terdapat 10 Soal dari setiap file. Soal dikerjakan dengan jangka waktu satu tahun dalam bentuk virtual dan listening bahasa Inggris.

Dikutip dari detik.com penyerahan penghargaan dari Founder ABG USA kepada Nono berupa piala, sertifikat dan hadiah uang tunai sebesar 200 Dolar AS yang disaksikan langsung oleh Korinus Masneno selaku Bupati Kupang dan Viktor Bungtilu Laiskodat selaku Gubernur NTT.

Tidak hanya itu, Viktor turut memberikan apresiasi melalui laman Instagram resminya @viktorbungtilulaiskodat.”Saya senang dan bangga melihat anak seperti Nono atau Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay, siswa kelas 2 SD Inpres Buraen 2, Amarasi Selatan, yang meraih posisi pertama dalam kompetisi tingkat dunia Abacus Brain Gym tahun 2022,” tulisnya.

Viktor juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh guru dan pihak terkait yang telah menyelenggarakan kompetisi matematika tingkat internasional tersebut. “Guru yang baik melahirkan murid yang baik, guru yang pintar melahirkan murid yang pintar, dan guru yang cerdas melahirkan murid yang cerdas,” pungkasnya.

 

Editor : Yulvira
Foto : sukabumiupdate.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.