Terlambat Ikut Kelas Ma’had, Ketua Ma’had: Semua Maba Pasti Dapat Kelas

Penulis: Fira Wahyuni Putri *

Gagasanonline.com- Sejumlah Mahasiswa baru (Maba) UIN Suska Riau diketahui belum mengikuti program kelas Ma’had. Salah satu Maba Hukum Tata Negara, Adinda Dwi Maharani mengaku belum mendapatkan kelas Ma’had sampai sekarang.

“Belum dan semoga pembagian kelas ini cepat dikeluarkan,” ucapnya saat diwawancarai lewat via WhatsApp, Senin (21/11/2022).

Baca juga:Mahasiswa UIN Suska Riau Boyong Dua Medali Cabor Taekwondo Porpov X Riau 2022

Adinda menyebutkan belum ikut ujian dasar keislaman karena tidak mendapatkan informasi. Ia mengetahui setelah hadir di Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK).

“Teman yang satu kelas dengan saya tidak ada yang memberikan informasi,” ujarnya.

Senada dengan itu, Maba Hukum Ekonomi Syariah, Ali Amar Billah mengatakan sudah mengikuti ujian dasar keislaman 4 bulan yang lalu, namun tak kunjung mendapatkan kelas lantaran banyaknya jumlah Maba.

“Bisa dikatakan wajar karena meningkatnya Maba dari jalur masuk universitas yang berbeda,” tambahnya.

Baca juga: UIN Suska Riau Raih Penghargaan Perguruan Tinggi Responsif Gender

Terkait keterlambatan dalam mendapatkan kelas Ma’had, Ali mengingatkan untuk tidak perlu khawatir. Menurutnya program tersebut merupakan kebijakan dari rektor dan harus terlaksana.

“Jangan panik tidak kebagian kelas karena itu semua pasti sudah dipikirkan oleh pihak ma’had, dan itu semua butuh waktu untuk mengelompokkannya,” sebutnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Ma’had Al jami’ah UIN Suska Riau, Azni mengungkapkan semua mahasiswa baru pasti dapat kelas. Mahasiswa yang tidak lulus kelas Ma’had wajib mengulang pada semester selanjutnya.

“Tidak bisa tidak dapat kelas, karena semua Maba harus mengikuti kelas Ma’had ini. Kita sudah ada semua data-datanya yang belum dan yang sudah dapat kelas,” tuturnya saat diwawancarai di ruangannya, Senin (21/11/2022).

Lanjutnya, Azni mengaku keterlambatan pembagian kelas disebabkan lambatnya pihak Ma’had dalam memperoleh data maba. “Kita dapat data dari depan pada pertengahan September tapi itu baru jalur satu dan dua, sedangkan jalur tiga dan empat kita dapat pada bulan Oktober,” jelasnya.

Azni berharap semoga program Ma’had ini berjalan dengan lancar karena program ini merupakan program yang sangat bagus.

“Kita berharap semua Maba serius mengikuti program ini dan dosen-dosen atau pembina-pembina mengajarnya juga harus serius,” tutupnya.

Reporter: Annisa Fathonah, Eviati**, Fira Wahyuni Putri**
Editor: Khumar Mahendra
Foto: Dok. Gagasan/ Eviati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.