Penulis : Windi Astuti
Gagasanonline.com- Muhammad Alby Yasin, Mahasiswa Jurusan Hukum Tata Negara (HTN) meraih juara pertama Karya Tulis Ilmiah (KTI) pada Seminar Pertamina Hulu Rokan (PHR) Goes to Campus. Seminar yang ditaja oleh Forum Wartawan Migas Riau (FWMR) dengan tema ‘Pelatihan Penulisan Kreatif Bidang Energi di Era Digital’ ini, dilaksanakan di Gedung Rektorat Lantai Lima UIN Suska Riau pada 25 hingga 26 Juni 2022.
Selain UIN Suska Riau, PHR juga mengunjungi tujuh perguruan tinggi lainnya yang ada di Provinsi Riau. Dalam kunjungan hari pertama ke setiap kampus, mahasiswa dibekali informasi terkait proses pembentukkan, produksi, dan tata kelola minyak bumi terkhusus di wilayah kerja Rokan. Hari kedua, mahasiswa dilatih kemampuan menulis khususnya dalam tema perminyakkan dan gas. Kemudian peserta diminta membuat tulisan mengenai apa saja yang telah disampaikan oleh pemateri.
“Sebenarnya saya belum tahu jika ada lomba karena masih libur semester. Namun, Sekjur (Sekretaris Jurusan) menelfon memberitahu bahwa ada seminar dari PT. Pertamina Hulu Rokan,” ujarnya saat diwawancari pada Jumat (14/10/2022).
Setelah kegiatan seminar tersebut selesai, Alby mendapat pesan (WhatsApp) yang menyatakan dirinya menjadi perwakilam UIN Suska Riau untuk melakukan field-trip ke wilayah kerja PHR di Rumbai. Kunjungan ini memberikan informasi tentang bagaimana proses analis pengelolaan minyak. Di luar hal itu, diberikan juga satu mentor dalam pembuatan KTI sebagai penentu juara.
“Kami diminta untuk membuat tulisan berupa feature tentang peristiwa hari itu, apa saja yang pemateri atau narasumber sampaikan. Kemudian kami diberi waktu tiga hari dalam penyelesaiannya,” jelas Alby.
Pada puncak akhir kegiatan di Hotel Pangeran Pekanbaru pada Rabu (05/10/2022), hadir pejabat dan senior PHR serta seluruh anggota FWMR serta beberapa perwakilan dari setiap rektor kampus-kampus. UIN Suska Riau mengutus Kunaifi selaku Wakil Dekan (WD) III Fakultas Sains dan Teknologi (FST).
Mahasiswa semester tiga itu berharap kegiatan tersebut dapat melatih mahasiswa untuk bisa menulis. Hal ini karena masih banyak mahasiswa membuat makalah menggunakan kata dan teknik penulisan yang kurang tepat. Ia juga berterima kasih kepada PHR dan FWMR yang telah memberikan pengalaman dan ilmu tentang penulisan kreatif terutama pada bidang minyak dan gas.
“Janganlah cuek dan setengah-setegah dalam mengikuti kegiatan karena kita tidak tahu tujuan dari kegiatan tersebut. Saya juga tidak menyangka, padahal saya belum menemukan fashion saya di bidang penulisan,” sebutnya.
Alby juga mengatakan dengan kegiatan ini, ia mempunyai keinginan dalam hati untuk terus menulis karena teringat pesan motivasi dari Satria selaku Ketua FWMR. “Manusia mati itu hanya diingat tiga hari, seminggu, seratus hari dan setelah itu dilupakan. Tapi dengan adanya karya yang kita buat terutama dalam tulisan itu, akan tetap abadi selamanya walaupun kita telah mati,” pungkasnya.
Reporter : Windi Astuti
Editor : Puspita Amanda Sari
Foto : Muhammad Alby Yasin.