Soal Kuliah Tatap Muka, Dekan Psikologi Sebut Belum Ada Surat dari Kemenag

Penulis: Annisatul Fathonah

Gagasanonline.com – Fakultas Psikologi UIN Suska Riau hingga saat ini belum mengeluarkan surat edaran mengenai kuliah tatap muka. Kabar ini disampaikan Dekan Fakultas Psikologi, Kusnadi, pihaknya mengatakan hal ini lantaran belum adanya surat edaran resmi dari Kementerian Agama mengenai perkuliahan secara tatap muka, Selasa (05/10/2021).

“Kita ini lembaga resmi, diatur oleh pemerintah yaitu pemerintah kementerian agama dan sampai saat ini, Kemenag belum mengeluarkan surat resmi,” tuturnya saat diwawancarai Senin (4/10/2021).

Kusnadi mengatakan, untuk ke depannya tentu akan dilaksanakan kuliah offline, tetapi belum bisa memastikan kapan karena tergantung kebijakan pemerintah.

“Tentu kita sangat berkeinginan untuk kuliah offline, supaya mahasiswa ini maksimal dalam belajarnya. Waktu dan sistem kedepannya, tergantung kondisi dan aturan itu kembali lagi pada keputusan pemerintah,” ucapnya

Sementara itu, Mahasiswa Fakultas Psikologi Nabila Atika Ajra merasa sedikit kecewa lantaran selama menjadi mahasiswa belum pernah merasakan perkuliahan tatap muka.

“Awalnya cukup senang (mendengar kabar soal kuliah offline), karena belum pernah merasakan menjadi mahasiswa yang sesungguhnya, namun kecewa juga karena itu masih sebatas isu,” tutur Nabila.

Baca juga: Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Launching Audio Book untuk Komunitas Tunanetra di Pekanbaru

Nabila juga menambahkan, kalau hanya sebatas isu, seharusnya tidak perlu diinformasikan karena akan membuat bermacam asumsi dan berbagai pertanyaan.

“Karena mahasiswa itu diibaratkan seperti gelas kosong ketika diisi ia akan menerima segala hal terlepas itu baik atau tidaknya,” katanya, saat diwawancara melalui pesan WhatsApp.

Senada dengan Nabila, Mahasiswa Psikologi lainnya, Nurkhoiriyah Febrian yang mengatakan, awalnya ia juga merasa senang ketika mendengar kabar perkuliahan tatap muka.

“Otomatis kalau offline pembelajaran bisa dilakukan secara efektif, karena tidak terkendala dalam jaringan dan adanya interaksi antara mahasiswa dan dosen,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Nurkhoiriyah berharap pandemi Covid-19 segera berlalu, agar rencana kuliah offline ini bisa disegerakan dan bukan hanya sebuah wacana saja.

Reporter : Windy Astuti, Annisatul Fathonah
Editor : Khumar Mahendra
Sumber Foto: Gagasan/ Annisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.