Penulis: Sefrizel Rahayu
Aku adalah ranting yang rapuh
Rapuh karna sudah layu
Tetap tumbuh walau berkali-kali terjatuh
Tetap bertahan
Walau angin menerjang dengan kencang
Aku adalah pecahan kaca
Berusaha menyatukan kepingan demi kepingan pola
Berharap bisa kembali seperti sedia kala
Aku adalah sebuah lilin
Baca juga: Masa Nanti
Dicari tatkala penerang utamamu kelam
Menjelma diriku bak pelita di keheningan malam
Aku adalah benalu rasa
Hinggap dan ingin selalu dianggap
Ingin disanjung bagai bunga mawar
Tapi, semua terasa hambar
Rasanya aku amat gusar
Perihal rasa yang sukar punah serupa perkara
Baca juga: Sumpah Pemuda
Aku adalah mawar yang diabaikan
Bersama duri-duri yang setia menguatkan
Satu per satu bungaku jatuh terpupus harapan
Berupaya tumbuh akan rasa sakit yang tak dihiraukan
Editor: Delfi Ana Harahap
Foto: Cottonbro/Pexels.com