Mumtaz Center Buka Stand Saat PBAK UIN

Mumtaz Center salah satu tempat kursus Bahasa Inggris buka stand saat
Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2017. Wakil Rektor III
Tohirin tidak memperbolehkan organisasi atau lemaga external untuk masuk
kedalam lingkup UIN. “Jangankan masuk, selembarannya aja nggak boleh,”
katanya.

Perwakilan Mumtaz Center Syahren, menjelaskan dirinya telah meminta izin pada
presiden mahasiswa UIN Suska Insanul Kamil. “Kami telah berkoordinasi dengan
Bem dan diberikan izin oleh Presma UIN Suska,” ujar Syahren.

Hal ini berakibat pada lokasi stand yang sudah dipilih oleh Himpunan Mahasiswa
Jurusan (HMJ) Matematika yang belum dibangun tenda digunakan oleh Mumtaz
Center.

Ketua Acara HMJ Matematika Shintia, mengungkapkan kekecewaanya pada pihak
BEM yang mengizinkan pihak luar ikut andil dalam stand PBAK periode I 2017 ini.
Menurut Shintia, meskipun HMJ Matematika terlambat mendirikan tenda di lokasi
stand, seharusnya pihak Mumtaz Center menghubungi HMJ Matematika. “Agak
kecewa juga sih, tapi ya mau gimana lagi.”

Ketua BEM Insanul Kamil membantah telah memberi izin Mumtaz Center membuka
stand. Insanul menjelaskan, aturan stand yang BEM ajukan pada pihak Rektorat
hanya untuk UKK, UKM, BEM Fakultas, dan HMJ. “Tidak ada yang koordinasikan ke
saya kecuali UKK, UKM, Fakultas dan HMJ,” tutupnya.

 

Penulis: Syahidah Azizah Sipayung**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.