Penulis: Yulvira
Gagasanonline.com – Beredar informasi sistem pemilihan lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Suska Riau ditentukan oleh kampus. Hal tersebut membuat mahasiswa mempertanyakan kebenarannya. Khususnya mahasiswa yang akan melaksanakan KKN pada Juli mendatang.
Mahasiswa mengaku mengetahui informasi tersebut dari status salah satu kontak WhatsApp. Status tersebut berupa screenshot pesan yang mengatakan sistem pemilihan KKN berbeda dengan tahun lalu, lantaran perkuliahan telah dilakukan offline
Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Winda Amanah mengetahui bahwa sistem KKN tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab kegiatan belajar mengajar sudah banyak dilakukan secara offline, hingga lokasi KKN ditentukan oleh kampus.
“Tempat KKN itu kampus yang tentuin, jadi kita mau tidak mau harus terima,” ujarnya.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Cindy Syafrianti, mengatakan sempat ragu ketika pertama kali mendengar informasi tersebut. Ia berharap untuk informasi yang belum jelas kepastiannya tidak disebarkan lebih dulu.
“Kalo sekiranya masih rumor jangan di sebar luaskan seperti itu,” ucapnya.
Senada dengan Cindy Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Asyraf Falikh, Mengatakan hal yang serupa. Namun, ia masih menunggu informasi resmi dari pihak kampus.
“kita tunggu info resminya, jangan langsung terima aja info yang belum pasti,” ungkapnya
Dikatakan Asyraf jika isu tersebut benar, ia mengaku keberatan. Selain ada kendala dengan biaya, juga akan susah meminta izin orang tua.
“Seharusnya kami cari sendiri lokasinya,” ucapnya
Menanggapi hal tersebut, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Lenny Novianti mengatakan pemilihan lokasi langsung dilakukan oleh mahasiswa. Lokasi yang dimasukkan di web adalah rekomendasi dari bupati dan Kecamatan.
“Sistemnya sama dengan tahun lalu,” tegas Leny ketika diwawancarai via WhatsApp, Jum’at (12/5/2023).
Reporter: Annisatul Fathonah, Yulvira
Editor: Ristiara Hariati Putri
Foto: dok. Gagasan