Forensik Himatif Galang Dana UKT Untuk Mahasiswa

Gagasanonline.com– Advokesma Jurusan Teknik Informatika UIN Suska Riau melalui anggota Forensik Himatif, Isra Nofriyandani, mengatakan telah melakukan penggalangan dana bagi delapan mahasiswa terbilang tidak sanggup bayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). 

“Kami tidak ingin mereka hilang di tengah jalan,” ungkapnya saat diwawancarai via WhatsApp, Rabu (30/01/2019).

Isra menyebutkan delapan orang tersebut adalah satu orang mahasiswa angkatan 2018, empat orang mahasiswa 2017, satu orang mahasiswa 2016 dan dua orang lainnya berasal dari angkatan 2015.

Isra juga menjelaskan, alasan delapan mahasiswa tidak sanggup membayar UKT dikarenakan mengalami beberapa kendala, seperti kemalangan, terkena penipuan, serta UKT yang tidak tepat sasaran.

“Jadi kami merasa terpanggil untuk menolong mereka,” ujarnya

Selain itu, ia juga membeberkan kisaran uang yang harus terkumpul bagi ke depalan mahasiswa tersebut sebanyak Rp 27.200.000. Sudah mendekati hari terakhir pembayaran, uang yang terkumpul sebanyak Rp 21.400.000.

“Kami membutuhkan dana sekitar Rp 5.800.000 lagi,” terang Isra.

Menurutnya, penggalangan dana ini merupakan inisiatif dari rekan-rekannya. Apabila tidak membayar  UKT akan ada dua resiko yang akan didapatkan, alfa studi dan cuti. Untuk cuti, kata Isra, harus mengajukan sebulan sebelumnya.

“Jika masa pembayaran UKT sudah tutup namun uangnya tidak cukup, maka tidak mungkin bisa mengambil cuti, alfa study jadinya. Kerugian alfa studi yaitu membayar double dan nilai tidak keluar,” ujarnya.

Presiden mahasiswa (Presma), Yudi Utama Tarigan, mengatakan penggalangan dana ini adalah bentuk kerja yang bagus, ia bersama kawan-kawannya mencoba membuka komunikasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

“ Menteri-menteri saya di BEM Uin Suska ikut membantu kegiatan ini,” katanya

Reporter: Siti Nurlaila Lubis
Editor: Kiki Mardianti
Foto:  Himatif UIN Suska Riau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.