Berawal dari seringnya kejadian kehilangan motor pada beberapa titik parkir di UIN Suska pada tiga bulan terakhir tahun 2017. Herman R selaku Koordinator Lapangan Security membeberkan beberapa bukti kelalaian mahasiswa dan tindakan pencegahan yang dilakukan personel security selama ini di kantor satpam, Jum’at (8/12/2017).
Herman menjelaskan tindakan pencegahan dimulai dari memasang spanduk di beberapa titik parkir mahasiswa, ditambahnya satpam di satu titik penjagaan untuk setiap fakultas, adanya aksi dari 2 personel turun ke lapangan untuk mencari kunci-kunci yang tertinggal di parkiran, serta penghimbauan lewat megafon menyuarakan sepeda motor dikunci gandakan karena kunci ganda penting.
“Yang dikunci ganda saja masih bisa kebobolan apalagi yang tidak,” tegasnya.
Herman mengatakan selain kelalaian mahasiswa yang tidak menggandakan kunci
motor, masih tertinggal bukti lain seperti, helm yang tertinggal dan kececer di jalan, puluhan kunci motor yang tertinggal, serta KTP atau KTM mahasiswa.
“Semuanya itu dikumpulkan sejak kami bertugas dari Maret 2017,” katanya.
Selain tindakan pencegahan, ia berharap adanya pemasangan CCTV di beberapa titik parkir yang rawan kemalingan motor. Seperti di Fakultas Psikologi yang sudah dipasang CCTV.
Penulis : Laila** dan Winda**