Sebanyak 84 atlet mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau diutus mengikuti Pekan Olahraga Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) 2017. Ajang ini diadakan di UIN Ar-Raniry Aceh. Ajang yang diadakan dua tahun sekali itu diikuti oleh 55 Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) diseluruh Indonesia.
Wakil Rektor (WR) tiga Tohirin menjelaskan setiap cabang yang diperlombakan dalam pionir akan memiliki pendamping yang juga akan melatih mereka selama berada di UIN Raniry Aceh. Setiap pendamping cabang sudah disediakan oleh UIN Suska.
Tohirin juga mengatakan, untuk PIONIR tahun ini merupakan lompatan yang luar biasa. Karena dalam sejarah PIONIR, UIN Suska tahun ini banyak mengirim atlet dibanding saat PIONIR di Palu dua tahun lalu. “Di Palu cuma 30. Sekarang kita mengirim 84 atlet ditambah official, sehingga kita mengirim 104 orang,” ujarnya.
Dari semua cabang lomba, UIN Suska mengirim seluruh cabang, kecuali cabang marawis. Tohirin berharap dengan banyaknya cabang yang diikutsertakan, maka banyak pula juara yang didapat. Hal ini dikarenakan, peraturan juara umum tahun lalu berbeda dengan tahun ini. Tahun ini juara umum diberikan kepada universitas yang mendapatkan emas dari berbagai cabang, tidak seperti tahun lalu yang mengutamakan banyaknya emas meski hanya dari satu cabang saja.
“Kalau banyak cabang yang kita menangkan, peluang kita sebagai juara umum lebih tinggi,” tutupnya.
Penulis : Azizah Sipayung**