Alam sangat menjanjikan sebuah keistimewaan yang membuat hati setiap yang melihatnya menjadi tenang dan damai. Apalagi pesona alam yang berada di Provinsi Sumatra Barat, bukan hal yang asing bagi setiap orang mendengar provinsi ini yang biasa disebut Sumbar. Sumatra Barat menjadi destinasi yang paling banyak menyuguhkan keindahan alam, mulai dari pantai, gunung, dan air terjun. Salah satu destinasi yang bias dikunjungi adalah air terjun yang terletak di Nagari Koto Bangun Muaro Peti Kapur IX, Pangkalan Koto Baru Kabupaten 50 Kota. Air terjun ini berbeda dengan air terjun yang berada di Provinsi Sumbar lainnya.
Air terjun lubuak batang sapaan hangatnya. Dinamakan air terjun lubuak batang karna adanya hal unik. Di balik air terjun ini terdapat batang yang hidup dan terhubung dengan pepohonan di atasnya. Batang tersebut adalah bambu. Air terjun ini juga diapit oleh bebatuan besar menyerupai goa. Seakan-akan air terjun ini mengalir di tengah- tengah celah batuan besar menyerupai goa. Bukan saja air terjun yang menjadi primadona tetapi batuan besar yang menjulang tinggi keatas menjadi suatu pesona alam yang menakjubkan. Pasir-pasirnya pun sangat putih dan bersih. Jarak dari pasir ke air terjun tidak terlalu jauh. Air terjun lubuak batang berada di kaki bukit, jadi untuk sampai ke air terjunnya kita akan berjalan menurun karna air terjun ini berada di pedalaman hutan.
Keaslian air terjun lubuak batang yang terletak di pedalaman Koto Bangun Jorong simpang tiga, ini sangat menjanjikan. Lokasi air terjun ini belum banyak diketahui orang dikarenakan keberadaannya di dalam hutan serta waktu tempuh dan rute jalannya yang sangat extrim. Perjalanan di tempuh dari pekanbaru ke kapur IX 140 km. Dari Padang ibu kurang lebih 200 km. Karena kondisi jalannya yang sangat ekstrim disarankan bagi pecinta air terjun untuk menaiki sepeda motor yang khusus jalanan di hutan. Pengendara pun harus ahli dalam perjalanan di hutan.
Jalanan menuju air terjun lubuak batang hanya setapak yang bias dilalui oleh satu motor saja. Selain itu, tekstur jalannya tanah bukan beton. Ditepi jalan setapak itu terdapat jurang. Bagi para pecinta alam yang tidak sanggup berkendara, bisa berjalan kaki sekitar dua jam dari Desa Koto Bangun menuju Air Terjun Lubuak Batang ini. Karena jalan nya masih tanah disarankan jangan berkunjung pada saat musim hujan karna akan menambah keekstriman perjalanan yang dilalui.
Kecanggihan yang disuguhkan oleh media social sekarang ini membuat Air Terjun Lubuak Batang di ketahui oleh beberapa orang, sehingga mulai banyak orang yang ingin menikati pemandangan di air terjun lubuak batang. Setiap pengunjung yang datang tidak dipungut biaya masuk, hanya bayar parkir sepeda motor Rp.5000 saja. Jadi bagi anda para pecinta alam yang memiliki jiwa adrenalin yang ekstrim tidak salah mencoba datang berkunjung ke pesona alam Air Terjun Lubuak Batang.
Penulis : Fauzana