Lagi, Listrik Padam Menghambat Aktivitas Kampus

Listrik kembali padam dengan durasi panjang di kampus UIN Suska Riau pada Senin (27/02/2017). Akibat padamnya listrik yang terjadi sejak malam hingga seharian penuh, menghambat beberapa aktivitas kampus. Seperti pelayanan perpustakaan yang ditutup hingga vakumnya pekerjaan pegawai yang banyak menggunakan alat elektronik dan jaringan internet.

Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Tata Usaha, Jaiz menyebutkan penyebab padamnya listrik bukan berasal dari pemadaman oleh PLN, melainkan adanya kabel listrik jalur bawah yang putus.

“Ada dua jalur listrik di UIN Suska Riau. Jalur pertama adalah jalur atas yang merupakan jalur listrik untuk bangunan-bangunan lama, seperti bangunan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan satu lagi jalur bawah tanah yang berpusat dari gardu,” jelas Jaiz.

Di jalur bawah inilah, kabel listrik  yang menghubungkan PLN dan gardu terputus. Sehingga, semua aliran listrik yang bersumber dari gardu terputus pula. Jaiz juga mengatakan bahwa pemadaman listrik ini telah dilaporkan ke pihak PLN sejak malam Senin kemarin.

Beberapa kegiatan yang bergantung pada listrik di sejumlah gedung seperti Islamic Center, Pusat Kegiatan Mahasiswa, Pusat Teknologi, Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD), masjid, perpustakaan, rektorat serta beberapa gedung fakultas, yang terhambat aktivitasnya.

Sedangkan di beberapa bangunan fakultas yang lama seperti bangunan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan maupun gedung kuliah Fakultas Pertanian dan Peternakan, listrik tetap menyala.

Menurut Jaiz, untuk menyokong agar tetap berjalannya kerja pegawai dan aktivitas kampus lainnya, pihak kampus menyediakan genset.

“Biasanya kami menghidupkan genset ketika mati lampu, tapi karena kemarin dihidupkan terlalu lama, minyaknya sudah habis. Tapi sekarang lagi diusahakan untuk mencari minyak,” jelas Jaiz ketika ditanya perihal solusi pemadaman listrik ini.

Jaiz mengatakan, dari pihak PLN memperkirakan pemadaman listrik ini akan berlangsung selama dua hari, hingga menemukan kabel listrik yang putus dan perbaikannya.

Pemadaman listrik memang terjadi di hampir seluruh gedung kampus. Meskipun begitu, bagian server PTIPD tepatnya di lantai tiga gedung PTIPD harus tetap beroperasi dengan bantuan mesin genset.

“Mesin genset di bawah cuman untuk mem-back up server doang. Karena bagian server,  jika down term dalam hitungan tiga puluh menit saja, maka semua akan kacau,” kata Agus, dari Divisi Komunikasi dan Internet (Komnet) PTIPD.

Ketika listrik padam, bagian server memang menjadi prioritas untuk mendapatkan aliran listrik dari mesin genset. Ruangan server yang terhubung bersama wifi ini memegang aplikasi-aplikasi penting, seperti IRAISE, KKN dan kepegawaian.

Penulis: Marliza Liza** & Fareza Rozita**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.