Penulis: Dicky Kurniawan
Gagasanonline.com – Pancasila merupakan ideologi yang menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pancasila menggambarkan sifat luhur masyarakat yang memiliki nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), mengesahkan pancasila sebagai dasar negara NKRI karena sesuai dengan karakter jiwa bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara menjadi sumber dari segala peraturan hukum di Indonesia. Peraturan tertinggi di Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dibentuk berdasarkan nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila. Jika peraturan tertinggi bersandarkan Pancasila, maka peraturan dibawahnya juga harus sesuai dengan nilai Pancasila.
Salah satu yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai Ketuhanan. Nilai ketuhanan berarti meyakini kekuasaan Tuhan dan juga Menoleransi pemeluk agama lain. Maksud nilai ketuhanan bukan hanya menjaga kebebasan bagi pemeluk agama tertentu, tetapi juga kebebasan bagi setiap agama dan kepercayaan masing-masing. Bangsa Indonesia harus menghormati setiap agama yang ada dan tidak memaksakan pemeluk agama lain mengikuti budaya agama tertentu.
Sebagai sebuah ideologi negara, nilai ketuhanan pancasila berlaku di setiap elemen masyarakat Indonesia, termasuk juga dalam dinamika kehidupan kampus. Masyarakat kampus terdiri dari mahasiswa, pengajar, pejabat dan staff-staff didalamnya. Peran pancasila dalam kehidupan kampus akan sangat berpengaruh dalam menjaga kerukunan, mengingat latar belakang mahasiswa yang berasal dari berbagai agama yang berbeda.
Kampus yang berlandaskan pada pancasila, tidak akan memaksakan budaya dan atribut agama tertentu pada mahasiswa beragama lain. Implementasi nilai ketuhanan di sebuah Universitas bisa diwujudkan dengan baik, jika tidak ada peraturan ataupun program yang menyudutkan dan menyulitkan agama tertentu.
Editor : Manda Arsita
Foto : Dicky Kurniawan