Penulis: Fani Safitri**
Gagasanonline.com – Koperasi Mahasiswa (Kopma) UIN Suska Riau mengadakan seminar internasional dan Tabligh Akbar menyambut Ramadhan bertemakan ” How To Be A Great Muslim In The 21 Century” di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), Minggu (12/03/2023). Acara tersebut dipenuhi peserta dari berbagai perguruan tinggi di Riau. Banyak peserta kecewa lantaran situasi tak kondusif dan minimnya kursi saat seminar berlangsung.
Salah satu peserta seminar Ainun mengatakan acaranya menarik, tetapi situasi di dalam PKM kurang kondusif. Pasalnya banyak peserta yang berdesak-desakan dan tidak dapat kursi.
“Yang mengecewakan itu fasilitas VIP, karena kurang nya kursi jadi di pindahkan ke tribun atas yang mana itu untuk reguler. Jadi sama saja yang VIP dengan reguler,” ungkapnya.
Ia berharap Kedepannya panitia dapat lebih cepat mengantisipasi berbagai hal yang kurang agar tidak terjadi kericuhan. “Semoga selanjutnya panitia benar-benar sigap untuk mengantisipasi hal-hal seperti itu,” jelasnya.
Baca: Pasca Pandemi, FTK Aktifkan Kembali Program Magang Ke Luar Negeri
Senada dengan Ainun, Ana peserta dari Palalawan menyatakan bahwa kegiatan tersebut dapat menambah ilmu dan pengalaman baru. Akan tetapi, ia menyarankan kedepannya dapat di evaluasi lagi agar lebih baik.
“Hal ini disebabkan kondisi pada saat seminar berlangsung kurang produktif,” katanya.
Mananggapi keluhan dari peserta, Musthofa menjelaskan bahwa kegiatan sudah disiapkan sebaik mungkin. Akan tetapi terdapat oknum-oknum yang menjual tiket VIP palsu secara scan.
“Hal tersebut mengakibatkan keadaan menjadi tidak kondusif,” jelasnya.
Menangani hal tersebut, panitia sudah berusaha semaksimal mungkin dengan memperbolehkan peserta VIP duduk lesehan di depan dan menyediakan barisan kursi pertama dan kedua di atribun.
“Di mana pun peserta VIP duduk, kami tetap memberikan hak-hak mereka. Salah satunya berfoto bersama guest star yang kami hadirkan,” tutupnya.
Reporter: Fani Safitri**, Eviati**
Editor: Sefrizel Rahayu
Foto: Fani/Gagasan