Balai Bahasa Provinsi Riau Adakan Kemah Literasi Jaga Bahasa Untuk Generasi Muda

Penulis: Mohd Azhima**

Gagasanonline.com-Balai Bahasa Provinsi Riau melaksanakan kegiatan “Jaga Bahasa: Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik”. Kegiatan ini berbentuk kemah bahasa, sastra, dan literasi yang diikuti 100 orang peserta perwakilan dari berbagai elemen, baik komunitas literasi, perwakilan universitas, siswa-siswi, duta bahasa, dan duta lingkungan hidup beserta pegawai dari Balai Bahasa. Kegiatan ini dilaksanakan  di Bumi Perkemahan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Daerah (Pusdiklatda) Riau pada tanggal 4-7 Juli 2022.

Salah satu Panitia Jaga Bahasa, Gia Pratiwi mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah terutama bagi generasi muda usia 16 hingga 25 tahun dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dibidang kebahasaan, kesastraan, dan keliterasian guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam bidang-bidang tersebut, serta membangun kesadaran berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

”Kemah Jaga Bahasa ini diperuntukkan kepada para peserta untuk membangun kesadaran bagaimana penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di ruang publik dan di luar ruang,” ungkapnya, Senin/18/7/2022.

Baca juga: [Opini] Thanks Kids!

Gia berharap peserta kegiatan ini mampu memberikan pemahaman serta edukasi tentang penggunaan bahasa Indonesia kelak setelah menyelesaikan kegiatan.

“Diharapkan para peserta mampu memberikan pemahaman bahkan lebih baik lagi, dapat mengedukasi perbaikan bahasa yang banyak salah di ruang publik dan luar ruang kita,” harapnya.

Selanjutnya peserta perwakilan Taman Baca Masyarakat (TBM) Iqra, Mutiara Murni berkomentar bahwa kegiatan kemah Jaga Bahasa memberikan kesan positif mulai dari pengalaman, pengetahuan, juga teman-teman baru.

”Kegiatan kemah bahasa telah memberikan banyak kesan positif buat aku pribadi. Selain menambah relasi, menambah teman dan pengalaman. Kegiatan ini juga mengedukasi tentang bahasa, bagaimana cara penggunaan bahasa baik dan benar yang awalnya tidak tau menjadi tau dan yang tau menjadi semakin tau,” jelasnya, Jumat, 15/7/2022.

Mutiara berharap kegiatan ini tetap berlanjut dan merangkul daerah-daerah luar Pekanbaru.

“Harapan aku sih tahun-tahun selanjutnya diadakan lagi dan semoga pesertanya dapat dihadirkan dari luar pekanbaru,” tutupnya.

Reporter : Mohd Azhima**
Editor     : Lia Resti Andani
Foto        :  Dok. Kemah Literasi Jaga Bahasa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.