Adanya Perbedaan Pendapat Dalam Pelaksanaan RDPU, Sema-U Sebut Tidak Memihak Siapapun

Penulis : Annisa Al Zikri

Gagasanonline.com- Pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat Umum  (RDPU) terkait pemilihan Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (Dema-U) berlangsung ricuh dan hampir terjadi baku hantam akibat adanya perbedaan pendapat dalam syarat peserta pemiliha Dema-U, Rabu (13/4/2022).

Penyelenggaraan RPDU yang dihadiri oleh perwakilan seluruh Ormawa se-lingkungan UIN Suska Riau di Gedung Islamic Center (IC) tersebut, mulanya berlangsung secara kondusif, dengan penyampaian aspirasi maupun opsi setiap peserta terkait keikutsertaan angkatan 2018 dalam Pemilihan Dema U.

Namum, selang beberapa saat suasana semakin memanas bahkan hampir terjadi baku hantam antar peserta disebabkan adanya perbedaan pendapat. Dimana salah satu pihak mendukung angkatan 2018 atau semester 8 untuk diperbolehkan menjadi peserta Pemilihan Dema U, sementara pihak lain menolak usulan tersebut. Suasana rapat menjadi semakin emosional lantaran tidak ada pihak yang mau  mengalah.

Deski Ramadhani selaku Ketua Senat Mahasiswa Universitas mengungkapkan bahwa pihaknya tidak ada kepentingan terkait syarat peserta harus mahasiswa semester 6 atau 8. Tujuannya mengadakan RPDU untuk mengumpulkan pendapat dari Ormawa.

Terkait pertikaian yang terjadi saat rapat, Deski mengatakan pihaknya tidak tahu harus bagaimana menanggapi adanya pro dan kontra aturan tersebut. Namun Sema U menyatakan sikap tidak memihak kepada pihak mana pun.

“Tugas kami hanya menciptakan adanya pemilihan di UIN ini. Karena munculnya pro dan kontra kami sebagai Sema harus bagaimana? Sesama mahasiswa jadi kami tidak memihak kepada siapapun, itu keputusan dari Sema,” tutup Deski usai rapat.

 

Reporter : Annisatul Fathonah, Annisa Al Zikri, Yulvira
Editor     :  Sabar Aliansyah Panjaitan
Foto         : Annisa Al Zikri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.