Penulis: Tika Ayu
Gagasanonline.com – Pembukaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) VI Special Olympic Indonesia (SOIna) resmi dibuka pada Jumat, (8/9/2021) di Ballroom Hotel Prime Park Pekanbaru. Porda kali ini bertemakan “Merajut Asa Tanpa Batas Akan Kutunjukan Pada Dunia Bahwa Kami Bisa” akan berlangsung hingga 8-9 Oktober mendatang.
SOIna merupakan ajang perhelatan olahraga khusus untuk disabilitas intelektual Grahita dan Downsindrom dengan IQ di bawah 70. Perhelatan Porda ini dihadiri oleh atlet-atlet yg mewakili kontingen daerah masing-masing yang ada di Privinsi Riau.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Ketua SOIna Provinsi Riau, Novilia Syarif, pada ajang SOIna di Riau terdapat 12 cabang olahraga (Cabor), 1 diantaranya Floor ball merupakan cabor terbaru yang dipertandingkan.
“Secara nasional terdapat 17 cabor yang ditandingkan di SOIna, namun untuk SOIna tingkat Provinsi Riau terdapat 12 cabor, 1 floor ball cabor terbaru” katanya saat beri kata sambutan di pembukaan Porda VI Soina.
Ada pun tema yang diusung Porda tahun ini sangat sesuai dan relevan sebagaimana tujuan dihadirkannya SOIna, hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) SOIna, Warsito Elwein.
Baca Juga: Umi Sardjono dan Stigma Gerwani, Perempuan-Perempuan yang Dituduh Terlibat G30S
Warsito menjelaskan bahwa ruang ini ( Porda SOIna) merupakan ruang yang dibuka seluas-luasnya bagi disabilitas intelektual Grahita dan downsindrom (IQdi bawah 70) untuk menjadi bintang. Namun, ruang tersebut juga menurut Warsito harus mampu menyiptakan ruang aman, nyaman dan bahagia bagi atlet, keluarga dan mentor, guru, mitra olahraga maupun pengurus SOIna
“Ruang aman ini bebaskan anak-anak ( Disabilitas Grahita dan Down Sindrom) akan ketakutan stigma, perundungan, diskriminasi dan gangguan ancaman. Dan rasa aman wujudkan adanya kemudahan dapatkan informasi, sarana dan pra sarana lingkungan ramah” katanya Warsito.
Dalam kata sambutan yang diwakilkan Ketua SOIna Provinsi Riau tersebut, Warsito menuturkan bahwa kegiatan-kegiatan olahraga serupanya Porda seperti ini menjadi bentuk kepedulian Pemerintah Daerah terhadap kelompok Disabilitas Intelektual.
Penulis: Tika Ayu
Editor: Kakak Indra Purnama
Foto: Dok. Gagasan/Tika Ayu