Atlet Disabilitas Intelektual Riau Bakal Wakili Indonesia di Perhelatan Winter Games International Kazan

Penulis: Tika Ayu

Gagasanonline.com – Atlet-atlet jebolan Super Olympic Indonesia (SOIna) Provinsi Riau bakal mewakili Indonesia di ajang World Winter Game 2023 mendatang di Kazan, Rusia. Dalam perhelatan olahraga bergensi tingkat dunia tersebut, tim puteri cabang olahraga (Cabor) floor ball yang bakal diutus.
 
SOIna merupakan satu-satunya organisasi di Indonesia yang mendapat akreditasi dari Special Olympics International (SOI) untuk menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi Tunagrahita di Indonesia.
 
Informasi pengutusan tim cabor Floor ball puteri tersebut disampaikan oleh Ketua Pengurus SOIna Provinsi Riau, Novrilia Syarif saat mengisi kata sambutan pembukaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) VI pada Jumat 8 Oktober 2021. Ia mengatakan bahwa ajang olahraga World Winter Game 2023 ini diutus langsung dari pemerintah pusat. 
 
“Pada 2023 Hot Summer Game di Berlin yang dilakukan 4 tahun sekali. 
Alhamdulillah kita sudah siapkan atlet-atlet kita, salah satunya dari Pekanbaru untuk cabor Floor ball puteri,” ungkapnya. 
Ada pun menurut Novrilia, alasan keputusan pemilihan delegasi Super Olimpic International World Winter Games Kazan 2023 kepada atlet Riau lantaran Riau dinilai sangat aktif, mulai dari organisasi, pembinaan ditinjau dari atlit, pelatih dan pendampingannya. 
 
“Juga, Riau 2 kali dapatkan juara umum saat pelaksanaan  Pekan Olahraga Nasional (Pornas) mungkin atas itu pertimbangan,” katanya.
 
Mengutip dari laman resmi specialolympic.org pertandingan Musim Dingin Dunia Olimpiade Khusus Kazan 2022 ditunda hingga Januari 2023 karena Covid-19. Hal serupa juga sama seperti yang disampaikan Novrilia, bahwa pemberangkatan Atlet Riau ditunda sementara hingga ada informasi lanjutan. 
 
“Dari informasi Olimpic Special International menjelaskan  untuk  tetap berlatih karena suatu saat kondisi tampak sudah  membaik dan begitu negara- negara lain dari  Covid-19, nanti akan diberangkatkan,” jelasnya. 
 
 
Tujuan dilaksanakan  Olimpiade olahraga ini, yaitu sebagai katalis yang akan menantang persepsi tentang penyandang disabilitas intelektual, dan semua orang dengan perbedaan, dan menunjukkan kepada dunia kekuatan olahraga untuk membangun komunitas inklusif yang berkembang dengan mengubah sikap dan perilaku. 
 
Di kesempatan lain, Novrilia mengatakan bahwa SOIna setingkat Nasional punya 17 cabor, 5 di antaranya merupakan cabor baru yang menyesuaikan dengan perhelatan olahraga tingkat dunia. 

Reporter: Tika Ayu
Editor: Hendrik Khoirul Muhid
Sumber Foto: Gagasan/Tika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.